Bulan

0 0 0
                                    

Jika waktu waktu diberikan wujud seperti sinarnya bulan, menciptakan bayang yang indah disela sela kelopaknya bunga. Lalu dirangkai kan angin yang membuat rindu hingga jatuh tersungkur karna sunyi tanpa pertemuan malam. Waktu akan lebih suka diperbincangan dengan senyum ke arahnya lembut, seperti sayang.
Barangkali dia terlambat kemari, rindunya.
Makanya waktu lebih suka menunggu, tentang warna warna cinta, didalam matanya indah, bibirnya mengucap dan muncul suara yang merdu sampai aku memimpikanmu sewaktu-waktu.

Lembar Ke 2Onde histórias criam vida. Descubra agora