Dipikiranmu nanti,
Titik-titik aku akan kamu rindu.
Aku menaruh sesuatu diliar jendela logika, dirimu.
Sesuatu yang mudah kamu jangkau dan kamu buka.
Lalu,baiknya kamu jangan memandang dunia terlampau jauh hingga tak ada aku didalamnya.
Benar, tak akan sulit menemukanku di hari-hari yang nanti,
Begitupun, akan dengan mudah dirimu aku rindu detik ini, hari ini dan seterusnya tak henti.
Ketahuilah bahwa aku juga telah meletakan deretan doa yang kususun dihamparan ingatmu,
Kamu mudah untuk melihatnya, hatiku.
Agar dalam lengangpun doa-doa itu mudah kamu ingat.
Nanti.
