Sejarah Astariol dan siapa yang Terkuat.

217 19 4
                                    

... Dibalik itu...

Di langit malam yang dingin, kini Endo menatap ke arah langit, langit yang kosong, tidak ada apapun yang bisa dipandang selain bulan purnama.

Endo hanya menatap kosong, entah mengapa dia merasa bila dunia sekarang terlalu membosankan.

Terutama sejak insiden itu...

Endo tidak bisa melupakan itu, dosa dari insiden itu.

Terutama dia tidak tahu apa semuanya akan berjalan seperti sekarang atau mungkin akan ada yang mengubah nya...?

Dia merasa terlalu bosan untuk itu semua...

. . . . .

Endo pun kembali ke ruangan, dia melihat Takiishi yang sedang memerhatikan jendela luar.

"Sedang apa melihat keluar?" tanya Endo

Lagi lagi Takiishi tidak menjawabnya.

Namun.

"Mata kirinya sangat mirip dengan itu..." ucapnya pelan

Endo sedikit penasaran waktu mendengar itu.

Ketika diperhatikan ternyata maksudnya warna bulan yang terdapat warna abu abu dan biru.

Namun...

"Siapa yang kamu maksud?" tanya Endo

Disitu.

"Kamu tidak perlu tahu," balas Takiishi

Lalu setelah itu Takiishi menghampiri Haruma. "Persiapan mu sudah siap?" Haruma mengangguk

"Semuanya sudah, apa ada lagi?" tanyanya ke Takiishi dan
Takiishi menggelengkan kepalanya

Setelah itu Takiishi pergi ke dapur untuk meminum air.

Endo sedikit penasaran, karena Takiishi sedikit berubah, membalas meskipun sedikit.

Intinya ada emosi sedikit, akh!! Seharusnya dia ikut sama Takiishi waktu itu!

Ya itu yang dipikirkan oleh Endo.

Namun bagaimana lagi itu juga jarang terjadi, namun dia mendapatkan ciri orang itu, yaitu dia memiliki mata kiri yang terdapat dua warna.

Namun tetap saja dia akan mencari tahu siapa yang membuat Takiishi berubah hanya dengan beberapa jam itu.

"Kamu tidak ingin memberitahu siapa yang menolong mu kah?" tanya Endo ke Takiishi

Mendengar itu boro boro memberitahu, justru Endo mendapatkan pelototan dari Takiishi.

"Bukan urusanmu." setelah itu Takiishi masuk ke kamar

Mengabaikan itu semuanya.

Keesokan harinya...

Kini Hika masuk seperti biasa, Leo seperti biasa duduk di sebelahnya.

"Sejarah Astariol?" ucap Hika mengulang buku yang dia baca

Leo yang mendengar itu lalu memerhatikan. "Kamu penasaran apa?" tanya Leo

"Kebetulan Nirei sensei meminta ku untuk belajar materi tentang sejarah Astariol hanya saja ku bingung harus memulainya dari mana." ungkap Hika kebingungan

Mendengar itu Leo mengangguk. "Sejarah Astariol itu materi umum di kehidupan, ku jelaskan sedikit, Astariol merupakan hasil alami yang muncul secara acak di beberapa kota lalu menyebar, manusia yang mempunyai gen Astariol bisa dikatakan sangat langka, meski begitu kini gen itu sekarang sudah mulai berkembang jadi tinggal melihat ciri yang dipunyai mereka saja." ungkap Leo menjelaskan sedikit tentang Astariol

Mendengar itu Hika merasa kalau itu menarik. "Baiklah Terima kasih untuk informasi nya, Leo kun." balas Hika

Leo menganggur kecil, entah mengapa dia sedikit malu saat berurusan dengan Hika.

Bel sekolah berbunyi, disitu muncul Nirei yang menjadi guru di mata pelajaran nya.

"Pagi semua! Kali ini kita kedatangan murid pindahan, dia berasal dari kota yang tidak jauh dari kota kita, Chika kun masuklah."

Lalu muncul anak laki-laki, Hika terdiam karena laki-laki itu memiliki dua warna rambut seperti dirinya, setelah itu laki-laki itu menuliskan namanya.

矢悠真

"Chika Haruma, aku pindahan dari kota sebelah, salam kenal." ucap Haruma dengan tenang

Setelah itu Haruma diminta duduk di depan Hika.

Setelah itu dia duduk.

"Baiklah mari kita mulai pelajaran kali ini, kita akan membahas Astariol, mungkin beberapa orang sudah memahami tentang sejarah Astariol namun apakah masih ada yang belum paham?" tanya Nirei

"Sensei, apa itu wujud asli Astariol?" tanya salah satu murid lainnya

"Ah... Benar juga ya, kalau itu akan sensei jelaskan," setelah itu Nirei menulis sesuatu.

"Wujud Astariol merupakan wujud sebenarnya dari jiwa mereka, bisa dikatakan biasanya itu merupakan bagian terpenting mereka, wujud ini juga tidak semua Astariol bisa keluarkan, karena rata-rata hanya Astariol terkuat yang mampu mengeluarkan wujud Astariol mereka." balas Nirei

"Dan biasanya Astariol terkuat akan muncul setiap 20 tahun sekali." sambung Nirei

Mendengar kata Wujud Asli Astariol membuat Hika sedikit penasaran.

"Kalau untuk Astariol terkuat yang baru ketahuan itu siapa saja?" tanya Hika

"Pertanyaan yang bagus, kebetulan entah mengapa kebetulan ada 4 orang yang bisa melakukannya." sambung Nirei

"Pertama, ini peringkat pertama ada Chika Takiishi san, dia merupakan pertarung terkuat dari pihak Astariol, kedua, disusul Umemiya Hajime san selain merupakan mantan kapten Boufurin, dia juga termasuk yang terkuat, berikutnya ini merupakan kasus yang langka karena dia merupakan half Astariol, Yamato Endo san."

Sesaat mendengar nama itu, Hika terdiam.

"Dia berhasil memasuki yang terkuat setelah Umemiya san dan Takiishi san memasuki terkuat, berikut yang terakhir itu..."

"Sakura Haruka, dia ikutan masuk kan." ucap Leo memotong pembicaraan Nirei

Seketika Hika terdiam terkejut mendengar nama ibunya disebutkan juga.

"Benar itu, Leo kun, Sakura san berhasil membangkitkan wujud Astariol nya saat terjadi peperangan 11 tahun yang lalu, waktu itu entah mengapa kedua pihak, pertama pihak Takiishi san ingin mengambil Umemiya san, namun diselang itu ternyata Endo san mengincar Sakura san, namun beruntung nya mereka aman," balas Nirei

Mendengar bila dulu ibunya sempat diincar oleh Yamato Endo, membuat Hika curiga, apakah insiden dirinya bisa muncul dari situ, atau bagaimana?

Namun tidak mungkin langsung. Karena dia tahu selisih usia diri nih dengan ibunya.

Dari beberapa orang, dia bisa menduga. Namun sebenarnya apa yang terjadi di insiden itu??

Bel istirahat berbunyi.

Hika masih memikirkan kembali penjelasan dari Nirei.

"Pertama pihak Takiishi san ingin mengambil Umemiya san, namun diselang itu ternyata Endo san mengincar Sakura san, namun beruntung nya mereka aman."

'Apa itu ada hubungan dengan terbentuknya diriku? Namun itu terjadi 11 tahun yang lalu, berarti setelah senggang kejadian itu, apa yang terjadi?' pikir Hika diam

When Wishes BloomWhere stories live. Discover now