Perubahan

175 20 2
                                    

Tepat setelah itu beberapa orang datang, ada Nirei, Suo, Umemiya dan Togame.

"Apa yang terjadi dengan Hika chan?" tanya Suo khawatir

Namun sebelum lanjut berbicara.

"Ku tidak menyangka akan bertemu dengan mu secepat ini, Ayato Nii..."

Suo terdiam begitu mendengar suara itu. Dia tahu pemilik suara itu.

Suo Leo, sepupu kandungnya, dan salah satu Astariol terkuat meski usianya masih sangat muda.

. . . . . .

Kini semuanya menatap ke arah Leo, setelah itu dia kembali masuk ke dalam ruangan.

Tanpa mengurangi hormat, dia menundukkan sedikit kepala nya lalu melihat dan menemukan kamar Hika.

Setelah itu dia memasuki kamar itu, dia diam melihat Hika yang masih tertidur, Suo, Umemiya dan Togame terdiam melihat kondisi Hika yang separah itu.

Dengan lembut Leo mengelus lembut rambut panjang Hika.

Tidak banyak bicara, Leo menutup mata nya dan memerhatikan kondisi Hika.

Perlahan luka itu mulai memulih dengan sangat cepat.

Seakan-akan luka itu tidak pantas di diri Hika.

Setelah itu selesai, Leo berjalan keluar dari ruangan Hika. Namun sebelum itu.

"Mimpi yang indah..."

Mereka semua terdiam mendengar perkataan itu dari Leo, termasuk Suo soalnya dia tidak menduga sepupunya akan mengatakan sesuatu yang seperti itu.

Leo itu dikenali sebagai sosok yang dingin, tidak berperasaan dan mudah bosan terhadap sesuatu.

Jadi jelas agak aneh tiba-tiba Leo mengatakan hal sepele seperti itu.

Setelah itu dia pun duduk di kursi. "Maaf tiba-tiba datang tidak jelas, mungkin beberapa dari kalian sudah kenal aku, aku Suo Leo, sepupu Ayato nii, kebetulan aku ingin memikirkan sesuatu tentang kasus Sakura Hika," balas Leo dengan datar

Mendengar itu mereka mengangguk.

"Kenapa kamu tiba-tiba datang tanpa ngomong dulu, Leo kun?" tanya Suo dengan biasanya

Leo menghela nafasnya. "Langsung to the point kah... Aku hanya malas saja, soalnya Ayato nii tidak membalas pesan yang ku kirim 1 jam yang lalu." balas Leo dengan biasa

Mendengar itu Suo lalu memeriksa hp nya dan benar ternyata Leo sudah meng chat dirinya sejam yang lalu.

Disitu Leo melayangkan dirinya di atas mereka.

Tiba tiba muncul aura biru muda dari diri Leo.

"Manusia tidak akan selalu bisa memahami kita yang seorang Astariol, ditambah aku merasakan ada sesuatu yang terkunci dari sosok Sakura Hika, yang jelas itu juga membuat ku sadar, mungkin sebenarnya dia itu mencari sesuatu yang hilang dari diri nya."

Setelah mengatakan itu Leo pun turun dari ketinggian dan auranya menghilang.

"Untuk soal kasus pembullyan nya, akan ku bantu sebisaku, anda paham soal hacker bukan." balas Leo lalu melirik ke Togame

Setelah itu Leo keluar dari rumah Kotoha. "Aku tidak tahu apa, namun ku rasa Sakura Hika akan bertambah kuat, mungkin akan setara dengan anda, Yamato san atau bahkan aku sendiri."

When Wishes BloomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang