Surat Adopsi dan Hadiah kecil

411 30 5
                                    

Setelah acaranya selesai, semuanya mulai membantu bersih bersih.

"Hika chan, sayuran yang kamu panen sangat enak dan renyah, semuanya rata-rata manis." puji Nirei sangat bahagia

"Senang bila Nirei san menyukainya." balas Hika sembari tersenyum tipis

Kotoha pun terkekeh. "Namun kayaknya yang paling puas itu si Ume soalnya." balas Kotoha

"Sayuran yang ditanam disini sangat bagus, aku harus belajar banyak dari Hika chan, ah... Baru kali ini aku makan sayur seenak ini." ucap Umemiya sangat bahagia

Hika mengangguk sembari terkekeh. "Senang bila anda juga menyukainya." balas Hika

"Pantes Sakura chan menyukai nya, itu pasti tangan Hika chan sangat terampil." sambung Suo

Mendengar itu Hika hanya terkekeh.

"Namun ku harus kuakui, tangan mu benar-benar alih memasak, pasti Sakura banyak mengajarkan mu banyak hal. Ne... Hika kun." sambung Togame sembari meminum Ramune nya

Hika hanya menggelengkan kepalanya. "Tidak juga, aku kadang-kadang suka belajar hal baru kayak masakan lain gitu, meski ya kadang diomelin Oka san karena kadang masakan nya kurang asin." balas Hika dengan santai

"Mending tidak asin daripada terlalu asin." sambung Kiryu dengan santai

Mendengar itu semua orang tertawa bersama. Disitu...

"Aku datang, ah... Sudah selesai ya." ya itu adalah Hiragi

"Kamu telat, Hiragi, semuanya sudah habis tahu." balas Umemiya

Hiragi mengangguk. "Habis aku mengurus dokumen yang diminta Kotoha chan." Hika berlari ke dapur

Dia memberikan 2 kotak makan ke Hiragi. Ternyata satu kotak sedang untuk salad sayur dan kotak yang sama isinya daging setengah matang.

"Untung aku menyisakan nya, ini untuk anda," disitu Hiragi terdiam namun menerima nya

"Kalau mau dimakan silahkan dipanggang sebentar biar lebih matang soalnya itu sudah setengah matang." ucap Hika ke Hiragi

"Ah... Terima kasih, kamu pasti Sakura Hika chan bukan? Aku sudah diberitahu oleh Kotoha chan apa yang terjadi pasti berat ya menghadapi itu sendiri." mendengar itu Hika menggelengkan kepalanya

"Memang berat namun jangan khawatir saya baik baik saja, aku sudah bisa melakukannya." ucap Hika dengan yakin sembari tersenyum

Mendengar itu Hiragi pun tersenyum.

"Oh ya Kotoha chan ini semua dokumen nya, namun untuk mengurus nya, pakai nama siapa nanti?" tanya Hiragi sembari memberikan dokumen itu ke Kotoha

Kotoha mengangguk paham. "Akan ku kasih tahu besok, intinya Hika, kamu siap siap ya, bawa pakaian mi, hari ini kamu akan tinggal denganku." balas Kotoha sembari melihat ke arah Hika

Hika mengangguk. "Apa besok aku bisa ke sini lagi?" mendengar pertanyaan itu

Mereka semua mengangguk setuju.

"Ya bisa kok, ini juga rumah Hika chan." balas Suo dengan lembut

Setelah itu Hika pergi ke kamar untuk menyiapkan pakaiannya.

Awalnya Suo mau membantu namun ternyata Hika mampu menyelesaikan nya sendiri.

Jadinya tidak terlalu lama. Setelah semuanya bersih, disitu Hika mengambil satu photo dirinya bersama ibunya.

"Aku akan datang kembali ke sini, Oka san."

  . . . . . .

When Wishes BloomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang