Long wang mengangkat tangannya, Seekor naga muncul dari bawah Nagin. Berusaha untuk menerkamnya. Tapi Nagin berhasil menghindarinya. Saat menghindari itu, Nagin melihat bagaimana Wei wuxian menyerap energi hitam yang sengaja disebarnya.
Nagin menyeringai. Tangannya terulur dan mengepal di udara. Di saat yang sama, Wei wuxian berteriak kesakitan. Energi hitam perlahan memakan Wei wuxian.
Lan wangji terdekat dengannya, mengeluarkan kertas jimat untuk menghapus energi hitam yang memakan Wei wuxian. Tapi kertas jimat tidak sekuat dengan melodi penenang Lan. Di saat Lan wangji terus menerus mengeluarkan kertas jimat, cahaya ungu merangkul Wei wuxian.
Sosok tembus pandang Jiang yanli menempelkan dahinya pada dahi Wei wuxian. "Shi.. jie..?" Yang di panggil tersenyum. Energi hitam mulai memudar dari dalam diri Wei wuxian.
"Shijei.. Aku.."
"A-xian, senang melihatmu di sini." Wei wuxian berlinang air mata.
"Maa..f"
"A-xian, terima kasih."
Suara teriakan memanggil Jiang yanli. Jiang wanyin meminta Jiang yanli untuk kembali pada posisinya di mahkota bunga. Jiang yanli kembali melayang, bibinya terbuka, "A-xian, hiduplah di atas pilihanmu." Jiang yanli kembali pada mahkota bunga.
Nagin berdecih kesal, tidak berhasil mengambil alih pikiran Wei wuxian melalui energi hitam yang berhasil di kendalikan Wei wuxian. Nagin murka.
Alam adalah tempat terluas. Bagaimana manusia diwujudkan, hanya Nagin yang saat ini paling tahu. Manusia yang diwujudkan dari Gaia, membuatnya dari alam itu sendiri. Kemudian mendapat kehidupan dari Nushen. Hingga pada akhirnya, manusia itu sendiri kembali pada alamnya.
Nagin yang murka, mengangkat energi kebencian dari dalam alam.
Long wang bersiap, "Ini tidak akan ada habisnya." Menjadi setengah naga, Long wang mendorong teratai yang sudah ada di atas kepala Nagin. Teratai sudah akan kembali kuncup. Tapi asap hitam mengumpal dan menahannya untuk menguncup.
Yang merasakan pemberhentian paksa tidak hanya Jiang fengmian, Madam Yu, Jiang yanli dan Jin zixuan. Jiang wanyin yang memberikan mereka energi kehidupan juga teratai, agar bisa bergerak layaknya hidup, juga merasakan tekanan.
"Dasar pengganggu!" Nagin menyerang Jiang wanyin dengan meluncurkan asap hitam.
Kuanyin melindunginya, tapi karena Jiang wanyin sudah menyerahkan darahnya untuk Kuanyin, asap hitam memiliki pengaruh padanya. Kuanyin terpental mundur. Beruntunglah ia karena Long wang yang langsung menangkap.
Saat peluncuran asap hitam, Nagin juga maju menyerang. Asap hitam di tangan Nagin akan mencengkeram leher Jiang wanyin, jika saja tidak ada Jin ling.
Tebasan kuning mengenai pergelangan tangan Nagin. Melompat mundur.
"Kau tidak akan bisa melewatiku!" Ancam Jin ling pada Nagin. Melindungi Jiang wanyin yang masih fokus menyalurkan energi kehidupan.
Jin ling memutar pedang sebelum menyerang.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
