Perasaan

138 15 2
                                    

Lanling jin

Kota yinzhoung menjadi bagian kecil dari kota wisata di wilayah lanling jin. Keberadaan pu gong ying (bunga dandelion) adalah alasan dari kota renovasi tersebut menjadi kota wisata. Yang menjadi menarik adalah, apa yang dilihat dari sudut manapun kalian melihatnya.

Belum lagi, fenomena akan bunga dandelion yang mencari tempat tinggal barunya. Juga fakta lain jika bunga dandelion tersebut hanya tumbuh di wilayah gusu. Pengunjung hingga pengunjung dari luar lanling juga banyak yang ingin melihat rupa dandelion. Meski, ada juga alasan lainnya. Adalah melihat murid lan dan murid jin yang bertugas merawat dandelion.

Murid jin dengan gaya berkelasnya, mulai dari pakaian hingga rupa.
Murid lan dengan gaya anggun dan berwibawanya.

Bisik - bisik kesenangan akan tanggapan pada cahaya kerlap kerlip di sekitar murid jin dan lan. Gadis hingga wanita bergerombol untuk memuja muji murid jin dan lan.

Jin, "Aku tidak mengerti, kenapa bunga saja memerlukan jadwal untuk pemberkatan? Pemberian doa hanya perlu pada saat penanaman pertama, bukan?"

Lan, "Bunga dandelion memiliki sejarah tersendiri"

Murid jin dan lan mulai membicarakan tentang perkembangan dandelion, guna mereka tambahkan pada laporan mingguan misi mereka. Hingga salah satu murid lan menangkap wajah seseorang yang tak asing untuknya.

"Shizui?"
Memanggil dengan memastikan apa yang dilihatnya adalah orang yang sama.

"Senior lan!"

"Senang melihatmu baik baik saja. Kapan kau akan kembali?"

Dengan ragu - ragu Shizui mengatakan jika ia tidak tahu apakah bisa kembali atau tidak. Dengan Shizui sendiri mengatakan jika selama ini ia dan Pamannya, Wen Ning, bersama berjalan kemanapun. "Paman wen saja, ditolak disaat menemaniku menemui teman di Jinlin tai. Sehingga, aku tidak bisa meninggalkan Paman wen sendiri."

Senior lan mengerti akan kondisinya. "Tapi bukan tidak masalah jika kau meninggalkannya hanya sehari atau apa. Cobalah ke Gusu, ada banyak yang menanyakan keberadaanmu"

Shizui tersenyum, memberi hormat dan menitip salam untuk semua, "Saya baik - baik saja. Meski sebenarnya, beberapa waktu lalu, saya dan Paman wen membantu warga di Kota Fu feng. Bersama Paman wen dan beberapa kultivator lainnya, kami berhasil memecahkan misteri di Kota Fu feng."

Senior lan, "Begitu. Benar saja, utusan Gusu lan sepertinya datang terlambat. Mereka kembali dengan mengatakan jika Kota Fu feng sudah berakitivitas seperti sedia kala."

Setelahnya, Shizui menitip surat pada seniornya untuk diberikan kepada Lan jingyi. Hal yang sama ia lakukan kepada murid senior jin, untuk diberikan pada Jin ling. Meski pada awalnya, murid jin sempat curiga, namun karena keberadaan senior lan membantunya untuk percaya jika Shizui merupakan murid dari gusu.

Disaat Shizui akan kembali melanjutkan perjalanannya, Senior lan kembali mengingatkannya untuk sekedar bersinggah ke gusu.

Shizui kembali menghampiri pamannya. Menunggu di balik bayangan pohon besar. Wen ning, dengan ragu ragu memunculkan diri
"Paman, mari. Kita mencari tempat istirahat terlebih dahulu"

Shizui sudah lebih dulu berjalan. Meninggalkan Wen ning yang mengikutinya dengan gontai. "Perihal kejadian di Kota Fu feng, ternyata Gusu lan juga mengirim murid. Tapi kita lebih cepat?" Shizui mengatakannya dengan senyum lebar. Ia tunjukkan dengan bangga pada Wen ning.

"A-yuan.. Aku tidak apa."
Shizui menghadap Wen ning

"Kau boleh kembali ke Gusu lan. Teman temanmu ada disana" Wen ning mengatakannya dengan suara seraknya.

Teratai Yunmeng Jiang 2Where stories live. Discover now