Bukan Super Star

2 1 0
                                    

Sehebat apapun aku bukanlah super star. Meski hampir semua bidang yang ada di sekolahku pernah ku menangkan, namun dengan kejadian ini segalanya membuat arti hidupku tak lagi bersinar.

Jika sebelumnya seisi warga sekolah mengenalku, tidak dengan hari ini. Belum tentu mereka masih mengenalku apalagi dengan perubahan fisikku yang tak lagi menarik seperti sebelumnya.

Aku tidak yakin para crush-ku di luaran sana masih berharap aku ada. Kendati dengan keterbatasanku saat ini, tak berarti aku dan keluargaku menyerah. Terutama untuk segera pulih. Masih ada agenda-agenda terapi dan privat les yang harus kujalani walaupun dari kamar yang dingin ini dan di kasur yang setia sejak kepulanganku dari ruang rawat di Rumah Sakit bulan lalu.

Lupakan saja sejenak, para fans dan perinduku. Setiap hari aku harus bertemu Teh Hanny yang sering kuganggu dengan sebutan 'My Honey' ini. Dia adalah guru privatku sekaligus orang yang menolongku sejak peristiwa yang mengguncangku 2 minggu lalu.

Dihadapannya aku hanyalah makhluk lemah, yang tergantung saat berjalan, dibantu untuk mengingat dan berfikir. Tidak lagi menjadi Super Star. Bagiku saat ini hanya ada My Honey yang menjagaku seperti Sunshine.
.
"Teh, bolehkah aku minta belajar diluar? Aku jenuh disini."
" Kamu mau kemana? "
" Cafe yang tamannya luas, seperti pekanbaru lalu."
" Tunggu dek, teteh belum izin sama ambu."
" Pasti ambu izinkan kok, aku sempat bilang tadi subuh sebelum ambu berangkat ke luar kota. "
.


Han, Perjalanan Menemukan-MuWhere stories live. Discover now