[END] As Beautiful As You / You Are More Beautiful Than Beijing (你如北京美丽)

Bab 86 : Extra Part 6

Tahun kedua puluh setelah menikah adalah tahun yang sangat penting bagi perawatan medis Dongyang.

Lebih dari 90% perangkat medis implan Dongyang telah digantikan oleh pencetakan 3D, yang berbiaya rendah, berkinerja tinggi, dan lebih presisi.

Yang lebih penting lagi, DOCTOR CLOUD akhirnya berhasil diluncurkan. Setelah hampir setengah abad melakukan penelitian dan tujuh tahun uji coba pada manusia, robot medis ini telah berhasil mendiagnosis dan merawat hampir 10.000 pasien pra-kanker. Robot ini akhirnya mulai masuk rumah sakit pada tahun ini untuk mendiagnosis dan merawat pasien dengan penyakit yang sulit dan rumit.

Saat itu, TCM menjadi pusat dari seluruh komunitas medis di tanah air. Saat itu, Han Ting hanyalah mitos di dunia bisnis; fokus semua orang tertuju padanya.

Saat itu, Han Ting mungkin tidak pernah menyangka bahwa istilah "krisis paruh baya" ada hubungannya dengan dirinya.

Dia awalnya adalah tipe pria yang menjadi lebih menarik seiring bertambahnya usia. Dia memperhatikan pola makannya selama bertahun-tahun, menjaga jadwal yang teratur dan berolahraga secara teratur. Waktu sepertinya tidak meninggalkan bekas kerusakan pada tubuhnya sebaliknya, anggur menjadi lebih harum seiring berjalannya waktu.

Saat menghadiri acara bisnis, ia masih menjadi objek perhatian semua orang. Dia masih memiliki tujuan yang lebih ambisius untuk Dongyangnya.

Dan istrinya Ji Xing tetap menjadi pasangan yang tepat dalam kariernya, dan dia tetap menjadi wanita yang memahami kesenangan suami-istri dan selalu bisa menghadirkan kesenangan dalam hidup.

Bahkan Chen'er yang berusia 17 tahun menjadi asisten ayahnya, dan dia sudah mengetahui mode operasi internal Dongyang bahkan sebelum dia dewasa. Jin'er tidak serba bisa seperti saudaranya, tapi dia telah menunjukkan bakat luar biasa dalam bahasa robot sejak dia masih kecil. Han Ting menemukannya sejak dini dan melatihnya dengan seluruh kekuatannya. Dia pergi ke MIT untuk belajar dengan robot terkenal ahli bahasa setelah lulus SMP.

Namun, putra bungsunya merupakan pengecualian. Seiring bertambahnya usia, ia menjadi semakin seperti "kambing hitam" dalam kawanannya. Meskipun pendidikan yang baik dapat mengendalikan penampilan luar dan menjaga kesantunan di depan orang lain, namun pendidikan yang baik tidak dapat menahan hati yang memberontak di balik kulit.

Selain itu, dia adalah anak bungsu dan disayangi oleh semua orang di keluarga. Dia memiliki kepribadian yang lincah dan lucu serta pintar dan pandai. Mungkin karena itu, bahkan Han Ting sesekali memanjakannya dan menolak menghilangkan kepribadian alternatifnya.

Namun ketika Yu'er mencapai usia empat belas atau lima belas tahun, entah kenapa dia tiba-tiba terlibat dengan sekelompok pemuda yang berperilaku buruk, membolos, pergi ke bar, merokok dan minum tanpa memberi tahu keluarganya.

Setelah Han Ting menerima telepon dari guru, dia mendatangi Yu'er untuk menanyakan situasinya. Yu'er merasa tidak ada salahnya bermain dengan teman-temannya, dan keduanya gagal berkomunikasi. Han Ting menghukum putra bungsunya selama sebulan.

Yu'er menyendiri selama kurang dari seminggu. Ketika seorang temannya membuat janji di akhir pekan, dia melarikan diri saat orang tuanya tidak ada di rumah. Chen'er mencoba membujuknya, tapi dia tidak berhenti. Begitu pemuda itu berlari ke pintu, dia bertemu dengan Han Ting dan Ji Xing yang pulang lebih awal.

Melihat situasi ini, Han Ting mau tidak mau memarahinya dengan nada kasar.

Yu'er menjadi kesal dan mulai berdebat dengannya sambil berteriak: "Jangan berpikir kamu begitu kuat sehingga kamu harus peduli tentang segalanya. Kamu benar-benar tidak ada hubungannya dengan urusanku!" pintu dan mulai pergi.

Han Ting menariknya kembali. Yu'er mendorong ayahnya untuk melawan.

Han Ting tidak menggunakan kekuatan apa pun terhadap putranya, dia juga tidak bersikap defensif sama sekali. Namun, anak laki-laki berusia lima belas tahun itu tingginya hampir 1,8 meter dan sangat kuat dengan punggungnya. Di atas meja, vas porselen di lemari hancur berkeping-keping.