PENGUNGKAPAN?

1.8K 170 11
                                    

"Dev? Devi?" Panik afan mencari Devi yang sudah tidak ada di samping nya.

Si4l nya afan, pagi - pagi sudah di buat panik mencari istri tercintanya. Mana ia baru bangun, rasa kepalanya seperti di kelilingi tujuh burung yang berputar putar.

Afan turun untuk mencari devi, Karna ia pikir mungkin Devi di meja makan. Dengan wajahnya yang acak-acakan dan rambut yang sudah berantakan seperti singa.

Saat ia sampai bawah, ia bertemu dengan cinta yang sedang membereskan meja makan.

"Fan? Kok belum mandi? Udah jam berapa ini?" Ujar cinta.

"Mama liat Devi gak?" Tanya afan, sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Oh,devi udah berangkat tadi!" Jawab cinta sambil mengangkat piring-piring.

"Berangkat? Sama siapa ma?" Tanya afan lagi.

"Katanya sama temennya, soalnya kamu di bangunin gak bangun bangun!" jawab cinta membuat afan kaget.

'temen? Pasti si waktos itu!' batin afan.

"Yaudah afan mandi dulu!" Ucap afan segera pergi ke kamar.

•••

Devi duduk di tempat biasa ia duduki, serta di sampingnya hanya tas. Yang biasanya adalah Mala

Devi menoleh karna ia merasa ada yang mencolek nya dari belakang.

"Apasih!" Kesal Devi pada Rakha, ya orang itu adalah Rakha yang sering sekali mencolek nya.

"Lain kali kalo mau panggil orang itu ngomong Jagan colak colek!" Sewot Devi yang sudah muak oleh Rakha.

"Males, kakak Lo belum pulang?" Ucap Rakha yang berunjung bertanya.

"Nanya itu Mulu, kenapa sih? Suka Lo sama kakak gue?" Judes Devi yang menatap Rakha kesal.

"Gak" jawab singkat Rakha, setelah itu ponsel nya berbunyi yang menunjukkan telpon masuk.

Rakha mengangkat telponnya, setelah beberapa menit akhirnya ia menutup telponnya.

"Ayok ikut gue!" Ajak Rakha menarik tangan Devi.

"Mau kemana?" Tanya Devi yang berusaha melepaskan tangannya.

"Ikut aja sih, bawel banget!"

"Ya kemana dulu, gue gak mau ikut kalo Lo gak kasih tau!" Keakeh Devi yang terus memberontak.

"Ketemu suami Lo!" Ngegas Rakha membuat Devi terkejut.

Devi melongo saat Rakha mengatakan itu, namun Devi berusaha untuk meyakinkan.

"Dih, suami mana ada! Gilak Lo!"

"Kaget kan Lo, gue tau Lo punya suami" ucap Rakha sambil melipat kedua tangannya di dada.

"Enggak, dih apaansi gak jelas! Emang gue udah. Nikah?" Pekik Devi.

"Afan, suami Lo kan?. Udah ayok ikut gue" ucap Rakha yang membuat Devi melotot.

Bagaimana bisa Rakha mengenal afan sedangkan ia belum pernah ketemu. Itu lah isi pikiran Devi.

"Lo tau darimana?" Tanya Devi.

"Cik, banyak nanya udah ayok ikut gue dulu!" Ucap Rakha menarik tangan Devi keluar kelas, untuk bertemu dengan afan.

~

Devi berjalan melewati setiap koridor koridor kelas, sesampainya di kantin Devi duduk dekat Rakha, Bahakan samping kanan ia afan. Tapi ia lebih memilih duduk di dekat Rakha.

'ngapain sih duduk Deket Rakha, gak liat Napa gue disini?' batin afan yang kesal.

"Eh ada buk ketu, apa kabar Bu?" Sapa adryan sambil mengunyah gorengan.

BAD BOY AFAN Where stories live. Discover now