Episode 8

8 2 0
                                    

Heyra duduk di sebuah kerusi di taman mini yang terletak di tepi istana.

Dia tersenyum melihat sesuatu yang indah di atas air mancur di tengah taman mini tersebut. Sebuah mahkota yang dihiasi dengan batu permata Amethyst dan melambangkan kerajaan clover.

" Dosa kesombongan" senyum sinis terlakar dibibirnya.

" Kau terlalu bodoh Ace... Adik kau dah jadi hamba abadi aku... Dan walaupun Reyn di tangan kau? Aku kesah apa?" Heyra bangkit dari duduknya lalu mendekati air mancur tersebut tangannya di hulurkan kearah air mancur.

Dan mahkota tersebut jatuh ke tangannya, Senyuman Heyra melebar.

><><><><><><><><><><><><><<><><><><><><><><><><><><><><><><><><>

Riviel berjalan-jalan di dalam istana untuk mencari Alvins. Dalam perjalanan dia terlihat Heyra yang sedang memegang sebuah mahkota.
Lalu meletakkan ia di atas kepalanya sungguh yang terlihat saat itu Heyra sangat cantik! Mahkota itu sesuai untuk dirinya.

Namun cepat-cepat Riviel menolak perasaan itu sejauh mungkin kalau di di bandingkan dengan Heyra rasanya dia hanya di bawah telapak kaki Heyra sahaja.

Riviel kembali kearah tujuan nya mencari alvins.

Setelah hampir 30minit dia mencari tanpa henti akhirnya dia menyerah.

" Penat Siot cari malaun sekor ni" kata Riviel sendiri, dia mengundur kebelakang sedikit apabila dia sampai di sebuah pintu yang besar dan berhabuk. Dan pintu itu terbuka membuatkan Riviel mengundur kebelakang lagi dan terlanggar sesuatu yang keras.

Dangan Reflek Riviel melihat apakah  yang dilangar olehnya.

Seekor naga?!

" Naga? Macam mana naga boleh masuk ke sini!?" Tanya Riviel perlahan. Dia sudah bersedia dengan pendang di tangan kirinya.

" Hey! Child lah" viera melihat Riviel dari atas ke bawah.

" A.. wak hensem!!!" Riviel tercengang.

' huawwaaa tolong turun kan lah puteri yang akan menyelamatkan nyawa diriku disini' bisik Riviel apa bila viera sudah mendekati dirinya perlahan viera berubah ke bentuk manusianya.

" Sayangg!! Sini lah!" Tapi tiba-tiba tubuh Riviel di peluk dari belakang. Riviel yang semang nya sudah kecut semakin bertambah kecut nya.

" Pergi lah naga Hangus dia aku punya" Riviel seperti kenal dengan suara tersebut, tapi dia masih membatu.

" Ish! Tak pa aku akan rampas dia dari kau selagi korang belum ada hubungan!" Kata viera sinis.

" Suka hati kau, tapi sekali lagi kau dekat dengan dia tau lah akibatnya ya!" Balas Heyra. Viera berubah menjadi debu hitam.

Lalu Heyra memandang Riviel, dan pintu di belakang Riviel.

" Kau dah tahu tempat ni ya?.." Heyra mendekat kan jarak mereka.

" Tak pa aku tak kan buat macam mana aku buat kat Arlest" kata Heyra.

" Kalau kau setuju untuk ikut rancangan aku sampai akhir tanpa hianat aku"Riviel diam.

" Balas putera Riviel " Kata Heyra semakin mendekat kan jarak muka mereka mungkin seinci lagi bibirnya mereka bersentuhan.

Automatik Riviel menolak Heyra menjauhinya. Lalu pergi meninggalkan Heyra. Heyra lakar senyum sinis melihat reaksi yang di berikan oleh Riviel.

Heyra:Change The Story LineWhere stories live. Discover now