ini situasi OMG atau salting

132 15 9
                                    

keesokannya, sakuya tidak lagi telat, dan ia diantar oleh abangnya.

mobil anton sudah berada di sekolah, sakuya turun dari mobil, dan menenteng jaketnya, "dah abang hati hati ya" ucap sakuya kepada orang yang memakai baju rapi, kaos putih pendek dan dipasangkan dengan kemeja.

"iya cil, belajar yang bener" ucap anton, sakuya hanya mengangguk.

ia melambaikan tangan nya kearah anton, hingga mobil itu berjalan, ia memutar badannya dan menemukan ryo yang sedang berbincang bersama temannya.

'eh pls jangan deg'an" sakuya jalan kesamping dan menaruh jaket ryo di tasnya, ia ga berani kasihnya karna ada temen ryo mungkin istirahat bisa mengasih nya.

sakuya menoleh kearah samping dimana ada yushi yang ingin berjalan ke arah pintu belakang sekolah.

sakuya malu kalo bertatap dengan ryo, jadi ia memilih berjalan yang tadi yushi lewati.

tanpa sadar ryo melihat sakuya yang berjalan kearah belakang, ia berdiri dan menatap temennya.

"lu urus murid yang lain, gua mau kebelakang"

"lah ngapain"

"mau negur orang yang jalan kebelakang"

sakuya menyampiri yushi, ia melihat yushi memanjat tembok tinggi. sakuya membuka bibirnya, dan tercengang.

ia melihat pintu itu dikunci luar, "yushi"

yushi yang sudah duduk di tembok atas dan menoleh kebawah mendapati temennya yang lagi melihat nya.

yushi berdecak ternyata ada yang tau rahasia jalannya.

"kenapa saku?"

"ih aku mau lewat situ juga"

"jangan, ini bahaya buat lo"

"tapi aku mau lewat situ" sakuya memaksanya, yushi menggeleng kecil. dan menoleh ke kanan ada orang yang menyampiri mereka berdua. yushi langsung turun kearah sekolah.

sakuya melihat itu cemberut, "ih uci parah banget" dumelnya.

tiba' ada yang menepuk pundak nya pelan, sakuya berhenti mendumel, dan kaget ada yang nepuk pundaknya.

"mau lo lewat sana?" sakuya mengenal suara itu, ia memejamkan matanya.

'eh kok dia bisa tau sih' batinnya.

sakuya menoleh kebelakang ada ryo yang bertanya dengan mengerutkan alisnya.

"kenapa lo disini?"

"i-itu tadi apa namanya" sakuya jadi gugup dan menunduk.

"kenapa?" ucap ryo menunduk melihat wajah sakuya.

sakuya melihat wajah ryo, ia langsung berdiri tegak, "maafin aku"

ryo berdiri dengan tegak juga dan terkekeh, "mau lewat depan gerbang, atau mau dapat hukuman dari gua?"

"eh iya ya aku lewat depan" sakuya langsung berjalan, diikuti ryo, ryo melihat pergerakan lucu sakuya terkekeh kecil.

ryo berjalan disamping sakuya. sakuya baru ingat jaketnya ada di tas dia, ia langsung diam dan membuka kancing tas nya.

ryo ikut berhenti dan melihat sakuya ingin mengambil sesuatu dalam tas nya.

sakuya menepuk kecil jaket ryo dan tangannya mengadah kedepan ryo.

"ini kak jaket nya maaf ya aku ga balikin semalam" ujarnya.

ryo menggeleng, "pake aja dulu sekarang cuaca nya mendung, mana tau lu kedinginan di kelas" ucap ryo.

sakuya menarik tangan nya dan menaruh lagi di tas, "oh gitu ya kak" ucap nya tersenyum.

jatuh suka •ryosaku•Where stories live. Discover now