salting

114 17 2
                                    

mereka sudah sampai dirumah, ibunya langsung kedapur.

"dek udah makan belum?"

"belum buna"

"yaudah sini makan buna udah nyiapin, buna masak rendang, siapa yang mau?"

sakuya mengangkat tangannya, "aku mau buna"

"oh ya abang udah makan belum?"

"kebetulan belum bun, tadi aku ga sempet makan disana"

"abang jangan dibiasain dong, ingat waktu makan juga"

"iya maaf buna" ucap anton langsung duduk.

"pacaran mulu nih bun"

"apasih bocil"

mereka langsung menyantap makanan nya, anton menoleh ke sakuya yang melihat bajunya yang asing.

"tuh jaket punya siapa?"

"loh iya punya kak ryo"

"yaudah besok balikin"

'besok aku ketemu kak ryo lagi dong'
.
.
.

ryo nyampe dari apartemennya, ia tidak tinggal dirumahnya karena sendirian terus, dan orang tua nya sering banget pergi keluar kota, ia bosan dirumah, jadi dia mutusin buat tinggal di apartemen.

ryo baru duduk di sofa dan memegang tubuhnya, "loh jaket gua kemana?"

ia mengingat bahwa jaketnya dipake oleh sakuya, ryo terkekeh.

"diingat ingat sakuya lucu juga"

"eh betul nih gua suka lagi?"

"masa iya?"

"ah perasaan gua aja kali"

"tapi kenapa lihat dia gua jadi senyum begini"

"ngomong sendiri mulu lu" ucapnya ada yang masuk ke apartemen nya dan melihat ryo.

"ah elu ganggu aja, ketuk dulu kek"

"gua dah ngetuk pintu ye bangke, lu nya aja sibuk sendiri" ryo hanya tertawa.

"napa deh?"

"ini tadi sebelum lo pulang, abang lo nitip makanan buat lo" ryo mengangguk sekilas.

"dah makan belum lu?" temennya hanya menggeleng.

"sini makan bareng gua, ini juga banyak" temennya nyengir.

ryo dan temennya makan bareng, dan ryo sibuk dengan pikirannya sendiri.

"kata lu gua boleh ga suka orang lagi?"

"ya boleh boleh aja lah, emang siapa?"

"ada, gua cuma cerita doang"

"temen sekolah?" ryo mengangguk.

"ya bagus dong, lu nya merasa ada berdebar gitu ga?"

ryo mengangguk ragu, "kok ragu?"

"yakan belum pasti anjir"

"oh ya deh secepatnya ya lu kenal ama tu orang, jangan bahas yang lama"

"iye deh bro" ryo langsung merapikan rantang nya dan menatap temennya.

"makasih ya bro udah ngajak makan bareng"

"dih pake makasih segala kek sama siapa aja lu"

"haha yaudah gua balik ya" ryo dan jungmin langsung tos an.

setelah ia mencuci piring, ia bermain handphonenya dan bermain twitt, ia scroll hp nya, dan tibalah akun sakuya muncul diberanda nya, ia tersenyum kecil. dan berkomen ke akun sakuya.

"lucu banget?"

ryo terkekeh, ia merasakan hati nya mulai berdebar debar melihat foto sakuya. dia ingin yakin kalo ini dia suka sama sakuya.

 dia ingin yakin kalo ini dia suka sama sakuya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

bagaimana keadaan sakuya?

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

bagaimana keadaan sakuya?

sakuya melihat komenan ryo di-postingannya, ia menutup mukanya dengan bantal, lalu berteriak kecil.

"AAA BUNA" ibunya yang ingin memasuki kamarnya, mendengar sebelah kamar anaknya yang berteriak.

ia memasuki kamar anaknya, dan melihat anaknya menutupi tubuhnya dengan selimut. "kenapa sih dek, teriak'?"

sakuya membuka buntalan nya, dan menatap ibunya. "eh tidak buna ada kecoa"

"maaf ya buna, jadi ganggu buna" ucapnya nyengir.

"oh gitu, tidur ya nak"

"baik buna" ucap sakuya tersenyum, ibunya menutup pintu kamar anaknya.

sakuya meloncat kecil diatas kasur, ia jadi salah tingkah saat ryo mengkomentari dirinya lucu.

"fiks dia jodoh aku" sakuya langsung duduk lagi, dan memandang hpnya.

"aku jadi malu buat besok" ia tiduran dan kakinya ia goyangkan.
.
.
.

ayo vote dan lihat cerita selanjutnya 👋🏻

....

jatuh suka •ryosaku•Where stories live. Discover now