Episode 6

1 1 0
                                    

Dalam ketegangan yang memuncak, Manimure dan timnya kembali ke rumah keluarga Gisaka dengan semua bahan yang diperlukan untuk menjalankan ritual kuno. Mereka tiba di rumah saat senja mulai merayap di langit, menciptakan atmosfer yang semakin gelap dan mencekam di sekitar mereka.

Dengan hati-hati, Manimure menyusun ramuan-ramuan kuno sesuai dengan petunjuk yang tercatat dalam buku neneknya. Api unggun kecil di ruangan ritual membakar ramuan-ramuan tersebut, mengeluarkan aroma yang harum namun mistis.

Saat ritual dimulai, suara-suara aneh mulai terdengar di sekitar mereka. Angin malam yang dingin berdesir di dalam ruangan, membuat lilin-lilin gemetar dan memunculkan bayangan-bayangan yang menakutkan di dinding.

Manimure dan penduduk desa yang membantunya berdiri di sekeliling lingkaran ritual, mengucapkan mantra kuno yang terdengar samar-samar. Mereka merasa hadirnya kekuatan supranatural yang begitu kuat, tetapi tekad mereka untuk mematahkan kutukan semakin membara.

Tiba-tiba, ruangan menjadi gelap gulita. Suasana tegang memenuhi udara. Manimure merasa ada sesuatu yang tidak beres, sesuatu yang lebih kuat dari apa yang bisa mereka tangani.

Ketika ritual mendekati puncaknya, sebentuk kehadiran misterius muncul dari kegelapan. Figur bayangan yang gelap, memancarkan aura kekuatan jahat, melayang di udara di atas lingkaran ritual.

Manimure merasa detak jantungnya berhenti. Dia menyadari bahwa kekuatan yang dia hadapi jauh lebih kuat daripada yang dia perkirakan. Namun, dia bertekad untuk melanjutkan upaya mematahkan kutukan keluarganya, demi masa depan yang bebas dari bayang-bayang gelap.

Apakah Manimure dan timnya dapat menyelesaikan ritual ini? Dan apakah mereka dapat menghadapi kekuatan supranatural yang mengancam dari dalam kegelapan?

Rumah Gisaka: Kutukan Keluarga yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang