Episode 2

6 1 0
                                    

Dengan gemetar, Manimure membuka halaman pertama buku catatan tua yang ditemukannya di dalam lemari. Tulisan tangan neneknya, Lady Elara Gisaka, terpampang jelas di halaman pertama.

Buku itu berisi catatan pribadi tentang kehidupan keluarga Gisaka yang penuh misteri. Lady Elara menceritakan tentang ketakutan dan kecurigaannya terhadap rumah itu sendiri, tentang suara-suara aneh yang didengarnya di malam hari dan bayangan-bayangan gelap yang sering terlihat di sudut-sudut ruangan.

Manimure tercengang membaca bahwa neneknya telah mencurigai adanya kekuatan supranatural yang berkeliaran di sekitar rumah keluarganya. Ada juga catatan tentang hilangnya adik Manimure, Selene Gisaka, yang menghilang tanpa jejak beberapa tahun lalu.

Dalam beberapa hari berikutnya, Manimure mulai menyelidiki lebih dalam. Dia bertemu dengan beberapa penduduk desa yang berani berbicara dengannya, meskipun dengan was-was. Mereka memberitahunya tentang kejadian aneh yang terjadi di sekitar rumah keluarga Gisaka, suara-suara aneh di malam hari, dan penampakan-penampakan yang menakutkan.

Manimure merasa semakin terobsesi untuk menemukan kebenaran di balik semua ini. Dia mulai menjelajahi setiap sudut rumah, mencari petunjuk-petunjuk yang dapat membawanya pada jawaban yang dia cari.

Pada suatu malam, ketika hujan deras turun, Manimure mendengar suara isak tangis lemah dari ruang bawah tanah yang lama terkunci. Tanpa berpikir panjang, dia mengambil lampu senter dan menuruni tangga menuju kegelapan di bawah.

Di ujung lorong gelap, Manimure menemukan pintu kecil yang terkunci rapat. Dengan tergetar, dia mengeluarkan kunci tua neneknya yang masih dia simpan dan membuka pintu itu perlahan.

Apa yang akan Manimure temukan di balik pintu itu? Dan apakah dia benar-benar siap untuk menghadapi kebenaran gelap tentang keluarganya yang terlupakan?

Rumah Gisaka: Kutukan Keluarga yang TerlupakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang