Manimure tiba di desa yang dulu dipanggilnya sebagai rumah. Matahari terbenam di balik perbukitan, meninggalkan langit senja yang berwarna oranye di cakrawala. Udara terasa dingin dan sunyi saat dia menginjakkan kakinya di tanah kelahirannya setelah bertahun-tahun.
Desa itu terlihat seperti di masa lalu, tetapi ada keheningan yang menyeramkan di udara. Penduduk desa menyambutnya dengan pandangan yang penuh tanda tanya, tetapi tidak ada yang berani bertanya lebih banyak tentang keluarganya yang terkenal. Mereka tahu lebih baik daripada melibatkan diri dalam misteri yang mencekam.
Manimure berjalan menuju rumah keluarganya yang terbengkalai. Bangunan itu nampak semakin angker di bawah cahaya senja yang redup. Dia merasakan kehadiran yang ganjil di sekitar, suara gemuruh halus yang membuat bulu kuduknya merinding.
Saat memasuki ruang tamu yang berdebu, Manimure dihampiri oleh kenangan masa lalu yang menyertainya. Pecahan-potongan gambar tentang keluarganya tergeletak di meja, memberikan petunjuk kecil tentang kehidupan mereka yang pernah bahagia di masa lalu.
Tetapi di sudut ruangan, ada sebuah lemari tua yang terlihat terbuka sedikit. Manimure mendekat dan menarik pintunya perlahan. Di dalamnya, dia menemukan sebuah buku catatan tua yang sejak lama terlupakan. Tertulis di sampulnya dengan huruf emas: "Rahasia Keluarga Gisaka."
Dengan hati berdebar, Manimure membuka buku itu dan mulai membaca halaman pertama...
KAMU SEDANG MEMBACA
Rumah Gisaka: Kutukan Keluarga yang Terlupakan
HororDi tengah desa terpencil yang diliputi oleh misteri, terletak sebuah rumah besar yang ditinggalkan oleh keluarga Gisaka yang kaya raya namun penuh dengan rahasia gelap. Setelah menghilangnya anggota keluarga secara misterius, rumah itu menjadi pusat...
