Happy Reading
🔨
☔
📜
"Kalau senpai sendiri gak mau cerita senpai itu apa?"
Hening, tak ada satupun yang menjawab Pertanyaan Kaela. Zeta dan Kobo juga hanya diam melihat senpai mereka.
"Kalian tau?" Pertanyaan itu berasal dari Ollie.
Trio rusuh mengangguk, "Tau soalnya ada Zeta," jawab Kobo.
Tiga senpai itu kompak melihat ke arah Zeta sedangkan Zeta yang di lihat malah loading, "Eh apa? Kok pada liatin? Wajar dong aku tau kan aku agent," ucap Zeta beruntun membela diri.
Reine maju mendekati Zeta, "Sejauh mana kamu tau tentang kami?" Tanya Raine dengan nada mengancam.
Kaela dengan sigap mengeluarkan tongkat dan mengulurkannya ke depan Zeta bermaksud agar Raine tak semakin mendekat ke arah Zeta, "Wow wow santai senpai, kenapa sampai segitu nya sih," ucap Kaela pada Reine.
Trang~
Suara besi bertabrakan membuat mereka menoleh, ternyata ada sebuah keris yang mengarah ke Zeta namun di tangkis oleh pisau lempar sehingga dua senjata tajam itu terpental.
"Anya senpai gak baik tau mau menyelakai manusia tanpa ada nya alasan yang jelas." Kobo berbicara pada Anya yang tadi menyerang Zeta dengan keris, ternyata yang menghalangi keris Anya tadi juga pisau lempar milik Kobo.
Susana seketika terasa berat, mentari di luar juga mulai tenggelam ke arah barat membuat sinar jingga masuk ke dalam ruangan melalui kaca kaca jendela.
Tiba tiba saja Kaela menarik Zeta ke arah nya dan mundur sedikit membuat Zeta justru menabrak bagian depan Kaela.
Ternyata bukan tanpa alasan Kaela melakukan itu melainkan karena di belakang Zeta ada Ollie yang nyaris saja menyerang Zeta dengan sebuah pedang yang entah dari mana, tampilan Ollie juga berubah dengan kulit wajah memiliki jahitan dan mata yang menjadi 'aneh' karena salah satu nya seperti mata boneka.
"Wow harusnya kita gak milik ruang musik untuk diskusi tadi," Kalimat itu berasal dari Kobo yang entah sejak kapan berada di sebelah Kaela dan Zeta.
"Kureiji Ollie manusia yang di hidupkan Kembali menjadi zombie, tipe petarung jarak dekat, serta memiliki pedang sebagai senjata utama. Pavolia Reine seorang putri dari kerajaan merak yang tersesat di dunia manusia, tipe petarung jarak jauh juga memiliki sihir angin. Anya Melfissa keris sakit dan bisa berubah menjadi manusia, tipe petarung jarak dekat dan jauh, bisa mengeluarkan keris dari ruang hampa serta bisa mengendalikan keris yang di keluarkannya." Zeta memberikan informasi yang ia tau pada dua temannya. Kobo dan Kaela mengangguk dan tersenyum lalu berdiri di depan Zeta.
Sementara trio rusuh terlihat santai berbeda dengan tiga senpai nya yang memandang marah (?) Ke arah mereka.
"Bagaimana bisa kau mendapatkan informasi informasi itu? Manusia biasa tak mungkin bisa mendapatkan informasi nya!!" Anya bertanya dengan keris di tangannya.
Zeta tersenyum, "Seorang agent yang dengan mudah mengumpulkan informasi yang di butuhkannya baik dari dunia virtual maupun dunia nyata itu aku Vestia Zeta." Zeta menjawab sambil sebelah tangannya memegang tab kesayanganya.
YOU ARE READING
Hero!? (HoloHero Fanfic)
Fanfictionjadi pahlawan itu gak perlu kekuatan super, pahlawan tuh di akui bukan mengakui, pahlawan itu gak perlu mengumbar identitas, menjadi pahlawan bukan untuk ketenaran, karena jika ingin menjadi pahlawan cukup menjadi orang yang bisa membantu orang lain...
