chapter 18

803 92 8
                                    

Mark mulai membuka jas seokjin lalu membuka satu persatu kancing kemeja seokjin..ia menelan ludahnya kasar ketika melihat tubuh mulus seokjin..
Mark pun mulai mendekatkan bibirnya ke bibir seokjin hampir menyentuh..

BRRAAAKKKK!!!!!

Mark terkejut melihat dua orang dengan tatapan membunuh menatap nya..

" Apa yang kau lakukan dengan adikku brengsekk!!!" Taehyung ingin maju menghajar Mark..tapi ditahan Jungkook...

" Tae..kau urus seokjin aku yang akan memberi pelajaran dengan bocah itu.."

Taehyung pun melihat seokjin yang hampir berantakan..ia pun menghampiri adiknya...Mark membeku melihat tatapan Taehyung yang seakan-akan ingin menerkam nya.

Jungkook berjalan kearah Mark yang membeku disana...

" Kau sudah siap bocah?!!"

Jungkook pun membanting tubuh Mark dengan keras sehingga menghantam meja yang berbahan kaca itu hancur bersama dengan tubuh Mark..
Mark meringis kesakitan... Taehyung yang melihat kemarahan Jungkook pun sedikit merinding..

BUGHHH!!!!
BERANINYA KAU MENYENTUH NYA!!

BUGHHHH!!!
BANGSAT KAU!!!!

BUGHHHH!!!
BUGHHHHH!!!.

Jungkook terus menghajar Mark sehingga membuat Mark tidak berdaya lagi...

Seokjin terbangun dan melihat Jungkook lagi menghajar Mark.. ia melihat dirinya yang hampir berantakan..ia pun bisa memahami apa yang terjadi sebelumnya.

" Jungkook cukup,,kau bisa membunuhnya dan kau akan dipenjara.." ucap Taehyung yang menyadarkan Jungkook.

Jungkook pun berhenti dan menatap wajah Mark yang sudah babak belur.

" Ini belum seberapa bocah,, tapi sekali lagi kau berani menyentuh seokjin..akan kupastikan kau akan berakhir ke neraka!!" Jungkook pun menoleh kearah Taehyung dan Seokjin...ia bisa melihat wajah seokjin yang ingin menangis.

Tiba-tiba Taehyung berteriak...

"Jungkook awass!!!!"

Jungkook pun berbalik dan sebuah pisau berhasil menusuk perut Jungkook..

" Jungkook!!!! "Teriak seokjin.

Jungkook pun meringis kesakitan dan menatap tajam Mark .Taehyung pun memukul kepala Mark sehingga Mark tidak sadarkan diri..
Sedangkan Jungkook terjatuh..

seokjin menangkap tubuh Jungkook dan Taehyung pun membantu memapah Jungkook..mereka pun membawa Jungkook kerumah sakit.

Sesampai dirumah sakit...Jungkook pun segera ditangani..

Seokjin meremat ujung kemeja nya ia khawatir dengan keadaan jungkook.. Taehyung yang memperhatikan seokjin pun memeluk nya untuk menenangkan nya.

" Kau tidak perlu khawatir..Jungkook pasti baik " saja ucap Taehyung.

" Aku berharap seperti itu Hyung."
" Jin..Hyung menyesal telah mengizinkan mu pergi dengan Mark...Hyung tidak tau Dy sangat terobsesi denganmu.. seandainya appa ada disini ia pasti akan sangat marah dan Hyung tidak akan berani menghadapi nya.."

" Hyung jangan menyalahkan dirimu..aku tidak apa-apa..kau dan Jungkook berhasil menyelamatkan ku.." ucap seokjin lalu kembali memeluk Taehyung.

Tidak lama kemudian dokter pun keluar..

Taehyung dan seokjin pun menghampiri nya..

" Bagaimana keadaan nya dok" tanya Taehyung.

" Pasien akan segera sadar..dia akan dipindahkan keruangan inap.. beruntung nya tusukan itu tidak terlalu dalam.."

" Dok apakah aku boleh menemui nya..." tanya seokjin.

" Tentu.. tapi setelah pasien dipindah keruangan nya..kalau begitu saya permisi dulu.." ucap dokter tersebut dan berlalu pergi .

Jungkook masih terbaring lemas..ia sudah dipindahkan keruangannya.

Seokjin dan Taehyung pun masuk .

Seokjin duduk disamping tempat tidur Jungkook..ia meraih tangan Jungkook dan menggenggam nya .

" Aku tau kau kuat Jungkook..aku akan menemani disini, kau mengorbankan dirimu demi menyelamatkan aku..dasar jeon payah" ucap seokjin dengan tersenyum sedih..

Taehyung yang melihat adiknya seperti seseorang mengkhawatirkan kekasih itu pun hanya diam ia tidak ingin banyak bicara apalagi melihat kondisi jungkook sekarang..

" Hyung..."

Taehyung terkejut dan Melihat adiknya yang menatap nya.

" Yaa ada apa jin?"

" Hyung pulang lah..aku disini saja menunggu Jungkook.."

" What?! Jin..kau juga harus..
Taehyung belum sempat menyelesaikan kalimatnya seokjin sudah memotong nya..

" Jangan khawatir Hyung aku baik-baik saja...Hyung pulang lah..nnti aku akan meminta supir untuk membawa baju ganti ku.."

Taehyung ingin protes tapi melihat wajah adiknya yang sangat khawatir dengan Jungkook itu pun hanya bisa mengangguk.

" Baiklah Hyung pulang.." Taehyung pun pulang...

Saat ini seokjin sedang tertidur disamping Jungkook.. tangannya yang masih menggenggam tangan Jungkook ..

Jungkook mengerjapkan matanya..ia mengedarkan pandangannya..ia melihat ia sedang didalam ruangan asing...ia mulai mengumpulkan kesadaran nya...ia menyadari bahwa ia sekarang berada di rumah sakit..lalu ia menoleh kesamping..ia melihat seokjin sedang tertidur sambil menggenggam tangannya.

" Senyum jungkook pun mengembang..ternyata usahanya membuahkan hasil.. tiba-tiba seokjin terbangun dan membuka mata nya..ia melihat Jungkook sedang memandang nya dengan tersenyum..

Seokjin pun tersadar ia pun melepas kan genggaman nya..

" Kenapa dilepas..biarkan saja seperti itu,aku suka..."

" Diam.. kau sudah membahayakan dirimu sendiri dan aku kesusahan sekarang Karena harus menjagamu."

" Kau sudah aku selamatkan seharusnya berterima kasih kepadaku .."

" Hmm aku tau,dan ya terimakasih sudah menyelamatkan ku."

" Hanya itu???"

" Lalu mau apa lagi?"

" Aku ingin kau merawatku selama aku sakit.. tidak ada protes dan bantahan..."

Seokjin hanya diam... sebenarnya ia memang ingin merawat dan menjaga Jungkook..

" Akhh aww..." rintih Jungkook sambil memegang perut nya.
Sontak seokjin pun mendekati nya...

" Jungkook kau tidak apa -apa??" sambil memegang tubuh Jungkook.

" Sepertinya sakit ku akan lama kalau seperti ini.." ucap Jungkook tersenyum.

Seokjin pun langsung memukuli nya..

"Akhh yaAakk aku sedang sakit kenapa dipukul... dasar tidak romantis sama sekali.."ucap Jungkook sambil mengelus tangan nya .
Dan seokjin yang mendengar ucapan Jungkook hanya memutar malas bola matanya.




" Ada ada saja kelakuan bapak jeon nih 😂😄"

My bos is a playboyWhere stories live. Discover now