1 : Caine Chana

236 23 0
                                    


TRINGG TRINGGG

Bunyi alarm menandakan sudah waktunya bangun tapi berbeda dengan pemuda berambut merah dan iris emas nya yang indah yang setia memejamkan mata dibalik selimutnya yang bergambar dino.

"Unghh" lenguhan kecil terdengar dari pemuda tersebut yang terbangun karena tidur nyenyaknya yang terganggu.

Ketika matanya terbuka ia langsung melihat ke arah alarm yang masih berbunyi nyaring

"Pukul 05.36" gumamnya

Ketika sudah selesai dengan acara mengumpulkan nyawa, ia bergegas pergi untuk mandi dan bersiap siap pergi berkerja

Ia kemudian membasuh wajahnya, sikat gigi, dan tentunya mandi, tak lupa untuk menyiapkan sarapan

Caine hanya membuat sarapan yang simpel dikarenakan ia tak mau repot memotong bahan dan membuat bumbunya

"Akhirnya udah jadi" Caine pun kini mulai menyantap sarapannya, yaitu roti panggang selai coklat dengan segelas susu, ia menyantap sarapannya dengan perlahan dan seorang diri.

Kenapa seorang diri? Karena Caine hidup sendiri di rumah sederhana yang ia beli sendiri dan juga telah merasakan pahitnya dunia dari umur 7 tahun, dimana ia menyaksikan mama dan papa nya yang bertengkar, cerai, dan ia harus terpaksa ikut bersama mama nya yang suka mabuk-mabukkan dan membawa pria asing masuk ke rumah, semuanya Caine telah lalui, teman dimasa sekolah pun Caine tak punya, semuanya ia lalui seorang diri sampai sekarang, dan syukur Caine masih bisa kuat untuk hidup sampai saat ini.

Caine akhirnya telah selesai menyantap sarapannya, ia langsung mencuci piring dan gelas yang ia pakai tadi, setelah selesai ia memakai sepatu nya dan bergegas pergi ke kantor polisi atau kita sebut saja kanpol, tak lupa pintu rumahnya ia kunci.

.

.

.

Caine telah sampai di kanpol dan sedang memarkirkan motornya, dan tak lama ia merasakan sesorang memegang bahunya

"Yoo Caine!!" panggil seseorang

Menyadari siapa yang memanggilnya, ia pun menatap malas ke arah orang itu

"Apa?" tanya Caine judes

"Galak bener lu Caine, biefef lu sendiri ini, Yuki yang cantik jelita" yup, itu adalah teman Caine yang satu satunya ia punya, Yuki. Mereka bertemu pertama kali saat pelatihan detektif magang

N. Yuki disini adalah OC buatan aku sendiri yaa, dan mungkin nanti akan ada beberapa OC yang aku tambah untuk chp kedepannya.

Caine menarik nafas dan membuangnya kasar, pasalnya ia sudah tak memiliki mood yang bagus untuk berinteraksi dengan orang untuk saat ini.

"Murung banget muka lu, nanti cantiknya ilang lohh~" goda Yuki yang sedang mode tengil

"Yuki, mending diem"

"Terserah, by the way, kenapa pagi pagi gini lu udah bad mood sihh?" tanya Yuki bingung

"Tanya aja sana ama atasan kamu"
Jawab Caine yang langsung bergegas untuk masuk ke kanpol

"CAINEE!! TUNGGUU!!"

"Cainee~~ ayo dongg kasih tau kenapaa"

"Cainee!!"

"Caineee"

"Caineeee~"

Loving You Was A Sin [ ft. RionCaine ]Where stories live. Discover now