"APA YANG KAU LAKUKAN, BAEKJIN NA!?"
Seokhyeon berteriak ke arah Baekjin yang terduduk di kursi dengan baju penuh noda darah. Wajah dan tangannya bernasib sama.
Tanpa perlu dijawab pun Seokhyeon tahu apa yang dilakukan Baekjin. Dia lagi-lagi menantang sekelompok berandalan dari sekolah lain, demi mengokohkan posisi Aliansi. Dan dia melakukannya seorang diri.
"Hanya ini satu-satunya cara..." jawab Baekjin lirih.
"Padahal kau kan bisa melakukan cara lain! Seperti mengajak anak-anak yang berhasil kita kumpulkan-!"
"Mereka belum teruji loyalitasnya..."
"KALAU KAU TERUS SEPERTI INI, KAU BISA MATI, BAEKJIN NA!"
Seokhyeon terengah-engah setelah berteriak kencang seperti itu.
Baekjin yang mendengar itu tersenyum getir. "Kau jangan percaya dengan hal-hal seperti itu, Seokhyeon."
"Hanya orang-orang baik yang cepat mati," kata Baekjin sambil berdiri. "Dan aku bukan bagian dari orang-orang baik itu."
Seokhyeon terdiam mendengar perkataan itu.
.
.
.
Aku tidak mengerti, Baekjin Na...
Seokhyeon menatap ke arah foto Baekjin yang dikelilingi bunga di rumah duka.
Kau itu mati karena tertabrak truk...
"Hiks... hiks..."
...atau karena kau itu orang baik?
Seokhyeon jatuh berlutut di tanah, menangis terisak-isak.
TAMAT
Sori pendek. Idenya cuma segini :"
ESTÁ A LER
Weak Hero: Kumpulan Cerpen
FanficKumpulan Cerita Pendek Weak Hero buatan saya. Genre gado-gado, segala ada. Weak Hero (c) Seopass/Razen Cover by Erine