SERENITY -VSOO

~ 10 ~

Setelah kalimat terakhir nya, taehyung meninggal kan jisoo tanpa menoleh kebelakang, jisoo benar-benar kesakitan

"Ternyata lisa masih tetap pemilik khawatir mu tae, lisa masih tetap menjadi prioritas mu, tempat ku memang benar-benar tidak ada di hatimu tae" Gumam jisoo disertai air mata yang mengucur di pipinya

*******

Dirumah sakit, jisoo keluar dari ruangan jhope dengan perasaan sakit, memori tentang penjelasan jhope selalu terngiang di fikiran nya

"Tumor nya sudah berada di tahap paling berbahaya jisoo, operasi pun tidak akan bisa langsung mengangkat semua tumor nya, tumor nya sudah menyebar kemana-mana, tapi ku saran kan untuk melakukan kemoterapi, itu bisa memutuskan tumor yang baru menyebabkan agar tidak semakin besar"

"Berapa lama lagi aku bisa bertahan oppa?"

"Paling lama satu tahun lagi" Ucap jhope sendu, mau di paksa pun jisoo tidak akan mau di operasi, itu sudah menjadi keputusan nya sedari awal

Jisoo berjalan menusuri koridor rumah sakit, tanpa sengaja jisoo melihat siluet yang sangat familiar, dan benar saja terlihat taehyung sedang menuntut lisa berjalan dari sebuah ruangan, dengan kaki lisa yang diperban

Hati jisoo terasa ditusuk oleh ribuan jarum, menancap tajam di hatinya, tangis nya bukan karena umur nya yang pendek, tapi karena melihat dua orang yang sedang tertawa, seakan menertawakan kehidupan nya yang malang

Di luar sedang hujan deras, seakan langit pun ikut sedih dengan apa yang di alami jisoo, tersenyum getir jisoo merogoh ponselnya

Tak sampai deringan ketiga, taehyung sudah mengangkat telepon nya

Jisoo tidak lagi mau memohon pada taehyung seperti yang dilakukan nya dulu, dengan suara sayu dan bergetar jisoo menghembuskan nafas nya dalam "Ayo kita bercerai"

Taehyung disebrang telepon sempat terkejut, namun detik berikut nya pria itu tersenyum getir "Apa yang kau bicarakan kim jisoo? Jangan bermain trik kekanak-kanakan"

Jisoo kembali menarik nafas nya dalam, dengan pelan menghembuskan nya, sambil memejamkan matanya jisoo kembali bersuara "aku sedang tidak bercanda taehyung, kutunggu kau dirumah"

Jisoo memutuskan kasar sambungan telepon nya, sambil berjalan ke arah parkiran, jisoo merasa kakinya lemas, dia pun menyandarkan tubuhnya ke mobil lalu terjatuh, sambil menggenggam erat ponselnya jisoo menggigit ujung lengan mantel yang dia pakai sambil menangis dalam diam

Taehyung tercengang saat mendapati panggilan itu terputus, masih tidak percaya dengan apa yang jisoo ucapkan. Bercerai? Bukankah selama delapan bulan ini jisoo mati matian untuk menarik perhatian nya? Kenapa tiba tiba ingin bercerai?

Taehyung menyadari di luar sedang hujan deras, mengingat suara jisoo yang terisak membuat hati taehyung tidak tenang, dengan segera dia membawa lisa untuk pulang

Saat tiba di rumah, taehyung segera melangkah memasuki rumah, tampak lampu sudah di matikan pertanda jisoo sudah tidur

Taehyung melangkah memasuki kamar, namun dia tidak mendapati jisoo di sana, lalu taehyung beralih ke kamar jeha, di dalam jeha sedang tidur pulas bersama pengasuh song