SERENITY -VSOO

~ 10 ~

"Jangan sekalipun membantah ku jisoo, jangan buat aku kehilangan kesabaran ku, sudah berapa kali ku katakan, kau tidak boleh berhubungan dengan pria mana pun" Teriak taehyung tepat di depan wajah jisoo

"Kau egois tae, dari dulu kau selalu melarang ku untuk berhubungan dengan pria lain, tapi kau sendiri bermesraan dengan wanita lain, bahkan itu terjadi hampir setiap hari"

Pecah sudah tangisan jisoo, terkadang jisoo di buat bingung dengan perlakuan taehyung, selalu melarang nya untuk tidak dekat dengan pria lain, seakan dia cemburu tapi di sisi lain, taehyung selalu berhubungan dengan lisa

"Lisa itu kekasih ku jisoo, aku mencintai nya jadi wajar aku dekat dengan dia" Bela taehyung

Hati jisoo mencolos seperti di timpa ribuan balok, saat mendengar taehyung mengucapkan cinta pada wanita lain, apa dua tahun lebih tidak bisa membuat taehyung untuk menatap nya

"Apa aku kurang baik taehyung, kenapa kau tidak pernah menatap ku sekalipun, aku istrimu tapi seperti bukan istrimu, aku lelah taehyung setiap hari mengemis perhatian mu, tidak bisakah kau mencintai ku?" Lemah jisoo memohon

Harga diri jisoo sudah terbuang sejak dia jatuh cinta pada taehyung, bertahan dalam rumah tangga yang hanya dia yang berjuang

Taehyung hanya menatap dingin ke arah jisoo, melihat permohonan jisoo membuat hatinya sedikit sakit, ingin merengkuh tubuh yang kian hari kian kurus itu, menciptakan rasa khawatir di dalam hatinya

Namun karena bayang bayang jungkook masih jelas di ingatan nya, menyulut kan kembali emosinya yang sempat hilang

"Cinta? Tiap hari kau bicara tentang cinta tapi kau masih dengan bebas membiarkan laki-laki lain dekat dengan mu, apa aku bisa percaya dengan ucapan cinta mu itu kim jisoo?"

Suara taehyung menggema di dapur, beruntung hanya ada dia dan jisoo di sana

Ingin menjawab tiba tiba sakit perut jisoo melanda, jisoo berjalan menuju meja makan, tidak ingin taehyung melihat nya tampak lemah

"Kau mau kemana jisoo, aku masih belum selesai bicara" melihat jisoo melangkah meninggalkan nya, taehyung mengikuti jisoo yang ternyata menuju meja makan, menarik kursi kebelakang dan mendarat kan bokongnya disana

"Tae, aku malas berdebat perutku sakit, tolong antar aku ke rumah sakit tae" Ucap jisoo lemah dengan wajah yang mulai pucat

Taehyung mencibir, menatap jisoo yang menurutnya sedang berpura-pura sakit demi menghindari perdebatan nya

Memang sudah begitu banyak usaha jisoo demi menarik perhatian nya, hal itu membuat taehyung muak dengan tingkah jisoo

Taehyung merogoh ponselnya yang berdering, ternyata penelpon itu adalah lisa, kekasih yang begitu dicintai nya

Setelah panggilan terputus taehyung beranjak meninggalkan dapur, dengan putus asa jisoo memanggil

"Tae, tolong sekali ini saja" Ucap jisoo berharap taehyung mau tinggal untuk nya

"Ini sangat sakit tae, tolong bawa aku ke rumah sakit, aku benar-benar kesakitan tae, aku tidak sedang berbohong" Suara jisoo terdengar lemah, tapi lisa sedang membutuhkan nya sekarang

"Aku tau kau hanya berpura-pura jisoo, lisa sedang membutuhkan ku, aku harus membawa nya ke rumah sakit, dia baru saja terjatuh dari tangga"