Happy Rading
🔨
☔
📜
Masih di jam yang sama ke enam gadis yang duduk semeja itu masih asik mengobrol, tiba tiba Kobo mengambil ponsel Kaela dan membuka nya.
"Gak bawa hp Bo?" Tanya Kaela saat melihat ponsel nya di ambil Kobo.
Kobo menggeleng, "Ketinggalan di atas nakas kayaknya," jawab Kobo, "Soalnya tadi buru buru."
"Memang semalem kamu sampai rumah jam berapa?" Tanya Zeta masuk ke percakapan dua temannya, apakah Zeta lupa jika mereka sedang bersama senpai nya?
Kobo tampak berfikir, "Sampai nya sih jam dua lewat , terus bolak balik pindahin barang ke kamar dulu baru tidur sekitar setengah tiga kayak nya," jawab Kobo sambil memainkan ponsel Kaela.
"Lah? Padahal aku yang nganter Zeta dulu gak sampai jam dua pas sampai rumah," Kaela menyahut, sepertinya tiga anak ini benar benar melupakan para senpai nya.
Kobo mengangkat kedua bahunya, "Tenaga aku sekarat semalem, belum lagi bawah barang jadi aku pelan pelan," jawab Kobo lalu mata Kobo tak sengaja melihat pergelangan tangan kiri nya, "Oh aku baru inget semalem tangan aku sakit makanya bawa motornya lama," Kobo menunjukan pergelangan tangan kiri nya yang biru dan mulai membengkak.
"Kobo! Kok bisa sampe sebengkak itu, itu kenapa? Dan memang gak kamu obati?" Tanya Kaela dan Zeta kompak.
Kobo menggaruk kepalanya yang tak gatal, "Ini Kayaknya gara gara di tarik om om yang nangkep aku semalem deh, jujur aja aku juga lupa kalo ini semalem sakit soalnya pagi ini aku bawa motor ngebut juga gak kerasa. Ini aja baru Inget jadi belum di obati," Kobo menjawab jujur semua pertanyaan kedua temannya.
"Tunggu kalian sebenarnya ngomongin apa sih?" Tanya Ollie di sebelah Kobo.
Trio rusuh itu kompak melihat ke arah senpai senpai nya, "Aku lupa kalo kita lagi bareng senpai," Zeta bersuara.
"Ini salah Zeta sih." Sahut Kobo.
"Jadi? Siapa yang mau jelasin?" Kali ini Reine bersuara.
Trio rusuh saling memandang seolah saling menyuruh namun Ketiganya malah bergantian menggeleng kan Kepala.
"Kalau gak pulang sekolah nanti kita kumpul deh, dan kalian harus jelasin semuanya." Usul Anya.
"Oke deh mau kumpul di mana?" Tanya Kobo.
"Ruang musik aja gimana," usul Reine.
Kobo menyengit, "Memang kita gak ada kegiatan hari ini senpai ?" Tanya Kobo lagi.
Reine membuka ponselnya, "Gak ada kok hari ini kosong lagi," jawab Reine sambil memasukan ponsel ke saku.
"Oke pulang sekolah kumpul di ruang musik," Anya bersuara Setelah menghabiskan makanan nya.
Trio rusuh mengangguk lalu Kembali makan karena sebentar lagi bel masuk. Kobo meletakan hp Kaela di dekat pemiliknya lalu berdiri, "Aku kenyang, duluan ya dada mau ke uks dulu," ucap Kobo pergi begitu saja tanpa mempedulikan lima orang lainnya.
"Kebiasaan deh makan nya dikit banget, pantesan badan nya kurus kecil kaya lidi," cibir Kaela yang malah di hadiahi dua cubitan di pinggang kanan kiri dan di tertawai dua senpai di depan nya.
YOU ARE READING
Hero!? (HoloHero Fanfic)
Fanfictionjadi pahlawan itu gak perlu kekuatan super, pahlawan tuh di akui bukan mengakui, pahlawan itu gak perlu mengumbar identitas, menjadi pahlawan bukan untuk ketenaran, karena jika ingin menjadi pahlawan cukup menjadi orang yang bisa membantu orang lain...
