bagian 2

2.8K 162 8
                                    

بسم الله الرحمن الرحيم
Budidayakan baca sambil vote dan komen

*********

Setelah kepergian semua orang, azura melihat lelaki yang ada di depannya dengan sinis, dan ia berjalan melewati lelaki itu

Melihat azura duduk di pinggir teras, Raffa menyusulnya, dan niat untuk duduk di sampingnya

Raffa berjalan mendekati  azura "Saya boleh duduk di sini tidak?" izin Raffa kepada azura

Azura sedikit mendongak dan melihat wajah Raffa sekilas. Dan ia menjawabnya dengan singkat padat jelas "hmm" jawab azura

Lalu Raffa duduk di samping azura, yang masih memberi jarak kepada keduanya, dan mereka tidak ada yang memulai topik, azura yang melihat ke depan, melihat ke sembarang tempat, dan Raffa tetap menunduk, setelah beberapa menit tanpa disadari Raffa mulai menoleh dan melihat wajah azura dari samping dengan fokus

"Maa Shaa Allah cantik sekali dia, apa aku langsung nikahin aja ya dia, ya Allah, kalo terlalu lama takutnya nanti keburu di ambil orang" batin Raffa, yang tetap fokus melihat azura yang cukup lama

Setelah beberapa menit azura sadar Raffa dari tadi melihat dia, ia pun buka suara. "Iya tau saya cantik, tapi gus nggak usah liatin saya kayak gitu juga dong" ucap azura yang masih tetap melihat kedepan

"Raffa yang mendengar itu pun langsung melihat ke sembarang arah. Dan istighfar "Maaf" ujar Raffa

"Hmm. oh iya nama gus siapa?" tanya azura

"Nama saya Raffasya Azraq Naushad, biasanya di panggil Raffa"

"Oh... Batalin aja ya gus perjodohannya, aku gpp kok, nanti aku juga bakal tolak perjodohannya

"Tidak" bantah Raffa

"Tapi kan saya bukan ning gus, dan saya pernah denger kalo gus itu harus bersama ning" jawab azura

"Yang bersama saya tidak harus ning"

"Saya bukan santri loh gus, saya nggak pernah mondok, ilmu agama saya sedikit"

"Akan saya santriwatikan kamu bersama saya"

Bener bener nih orang, ada ajaa jawabannya, tinggal jawab "baik saya akan membatalkan pertunangan ini" susah banget kayaknya -batin azura

Lalu azura bertanya "Kenapa gus begitu yakin dengan saya?"

"Karna kamu pilihan umma saya, saya yakin apa yang umma pilih pasti baik untuk saya" jawab Raffa

"Nah kan pasti cuma karna perjodohan bukan karna cinta, yaudah gpp gus saya juga nggak suka sama gus, dan gus bukan tipe ideal saya, jadi sebelum terlambat kita batalkan saja dari sekarang" ucap azura yang tidak berpikir akan tentang perasaan Raffa

Deg..... Mendengar azura ngomong seperti itu, hati Raffa rasanya sakit, padahal dari lama ia sudah suka dengan azura, tapi dia malu mengatakan itu

Azura melihat Raffa yang terdiam agak lama ia langsung berpikir. "Kenapa dia diem ya, apa tadi perkataan gw ada yang salah? Kayaknya kagak deh, secara kan yang di ucap gw fakta semua"

Istri Bar Bar Gus RaffaOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz