01

224 10 0
                                    

            happy reading gess

Pertemuan bisnis sedang berlangsung pada malam hari di dalam aula megah yang terletak di suatu tempat, pertemuan ini biasanya di lakukan untuk para pebisnis yang ingin mempromosikan bisnis nya atau ingin saling bekerja sama antar bisnis

Lelaki berwajah tampan itu hanya melamun di tempat duduknya sambil menatap melas acara yang ia datangi, sesekali ia meminum wine yang sudah di sediakan di sana

"hei, Devan" seorang lelaki menghampiri 'Devan dharmendra' pria yang sedaritadi hanya melamun

Devan sontak menoleh ke arah orang yang menghampirinya
"Kau tidak ingin bergaul dengan pebisnis lain? siapa tau itu dapat menguntungkan bisnis yang sedang kau kembangkan" saut verza orang yang menghampiri devan

"Aku tidak tertarik dengan bisnis mereka, lagi pula bisnis yang kukembang kan berjalan lancar, untuk apa aku bekerja sama dengan mereka?" Bisnis yang di kembangkan devan memang berjalan lancar, lagi pula ia terpaksa datang ke acara karna dia adalah salah satu tamu kehormatan yang di undang ke acara pertemuan padahal dia sangat malas untuk datang

" ya.. memang benar sih kalau kau adalah salah satu pebisnis terkaya di sini untuk apa kau bergaul dengan mereka"

"Huft.. seharusnya malam ini kuhabiskan untuk sex dengan wanita di hotel bukan datang ke acara seperti ini, buang buang waktu saja" wajah devan memelas karna mengingat kalau dia tidak datang ke acara ini dia bisa sex semalaman dengan wanita bahkan bisa sampai pagi mereka melakukan nya, umur nya yang sudah 31 tahun itu masih terlihat tampan dan awet muda bahkan saking tampanya dia tidak ada wanita yang bisa menolak untuk di ajak sex dengan nya

tapi ya.. mau bagai mana lagi dia adalah salah satu tamu terhormat yang diundang jadi di wajibkan untuk datang

"Kau ini, apa kau tidak memiliki hobi selain selain sex?, atau kenpa kau tidak langsung menikah saja?"
ya.. memang hobi teman nya itu adalah sex dengan wanita mana saja yang menurut nya adalah tipe nya atau terkadang devan tidak pandang bulu untuk mengajak sex wanita asalkan nafsu birahi nya terpenuhi

"Cih, aku belum siap menikah, kalau nanti aku menikah aku tidak bisa bebas untuk menyetubuhi wanita mana pun yang kumau kan? Terkadang aku bisa bosan dengan yang itu itu saja" ucap devan dengan tidak tahu malu nya

Verza hanya bisa mengeleng geleng kan kepalanya mendengar ucapan dari teman nya itu

"Kapan acara nya selesai?" Tanya devan

"Sekitar pukul 21.30 masih ada 2 jam lagi sekarang masih jam 20.30" saut devan seraya melihat jam tangan mewah nya

Devan dan Verza sudah dekat dari dulu sejak mereka mamulai bisnis bersama

"Acara selanjut nya adalah mendengarkan pidato dari pebisnis baru yang akan tampil di depan nanti, kau ingin melihatnya?"

"Tidak, aku terlalu malas untuk melihat pemula seperti dia, kalau kau ingin pergi silahkan saja" pertanyaan verza itu di tolak mentah mentah oleh devan

"Baiklah, kalau begitu aku pergi dulu aku ingin melihat pemula yang akan tampil di depan" Punggung verza menjauh sembari melambai kan tangan nya pada devan dari kejauhan

.

.

.

"Perkenalkan saya 'Arga diandara' dari Perusahaan Diandara, saya di sini untuk meneruskan sekaligus merubah sedikit konsep bisnis yang ayah saya kembangkan, mohon bimbingan dan kerjasama atas pebisnis lainya, sekian dari saya terimakasih" suara lelaki yang berumur sekitar 29 tahun itu terdengar di aula tempat acara berlangsung, masih terbilang muda dan tampan tubuh nya yang sedang itu berdiri di atas panggung kecil yang disiapkan untuk perkenalan pebisnis baru

Pidato yang di lakukan arga itu membuat devan menoleh sesaat karna arga berbicara dengan nada dingin dan tidak terlalu ramah, entah ini memang kepribadian arga atau karna dia malas untuk meneruskan bisnis milik ayah nya

Devan tidak menghiraukan hal itu beberapa saat kemudian dia beranjak dari tempat duduk nya untuk pergi ke toilet

'bruk!!'
Seorang pelayan wanita pembawa wine menabrak devan sehingga membuat baju devan terkena noda minuman yang tumpah mengenai nya

"Astaga..." rintih devan karna melihat baju nya yang kotor karna wine yang tumpah mengenai bajunya

"Maaf atas kelalaian saya pak, saya akan bantu bersihkan, mari ikuti saya pak"

Devan hanya bisa mengangguk dan mengikuti wanita tersebut karna dia tidak ingin memperbesar masalah sepele seperti ini

tapi ternyata ada yang sedari tadi memerhatikan kajadian tersebut yaitu arga, dia bisa melihat samar samar kejadian itu setelah turun dari panggung tapi dia tidak menghiraukan dan memilih lanjut pergi dengan urusannya

                         ***

Sesampai nya di toilet wanita itu mengambil tisu yang ada di kantong nya

"Maaf pak boleh saya izin membersih kan kemeja nya?" Devan mengagguk

Wanita itu menyodorkan tangan yang memegang tisu ke arah tumpahan wine dan membersihkan kemeja milik devan

Hening menyelimuti mereka berdua hingga akhirnya devan membuka pembicaraan

"Sentuhan mu sangat lembut saat kau membersihkan kemeja ku"
Devan mulai menggoda wanita tersebut sambil memegang tangan putih nan halus yang sedang membersih kan kemeja nya

"Sa-saya hanya berusaha membersihkan nya dengan hati hati" pipi wanita itu mulai merona akibat devan yang memegang tangan nya

Jelas dia merona karna tidak ada wanita yang tidak merona saat tangan nya di sentuh mendadak oleh orang tampan dan kaya seperti 'Devan dharmendra'

"Hei, tangan mu halus juga, lain kali kau harus lebih hati hati" Devan mengecup tangan putih milik wanita tersebut hingga membuat seluruh wajah nya memerah

"Ah... dada mu sangat besar dan... wajah mu pun lumayan cantik, apa kau... ingin sex dengan ku?"
Devan menatap penuh nafsu dan gairah ke arah wanita yang berada di depanya

                         ***

"Ah..nnh...mh..."
"Tolong...lebih pelan-AHHH"

Devan memasukan seluruh penis nya ke dalam lubang wanita pelayan itu dengan hentakan yang sedikit kencang

"Hmmh.... hah.. nik-math..."
Desah wanita itu pun membuat devan lebih bergairah

"Apa aku sudah mencapai titik manis mu? Jadi ini ya.."
Devan mengelus perut wanita dengan tangan besar dan kekar milik nya

Mereka malakukan sex dengan posisi saling berhadapan, hingga beberapa jam mereka habiskan untuk sex di toilet akhir nya devan menyudahi nya karna nafsu nya sudah terpenuhi dan jam juga sudah menunjukan pukul 21.30

Devan pun pergi meninggalkan wanita itu di kamar mandi dan tak lupa ia membayar wanita yang sudah sex dengan nya

                         ***










Hello Gess aku baru kedua kalinya bikin cerita di wp jadi maklumin aja ya ceritanya soalnya aku masih pemula hehe 😁😁😁
Semoga kalian suka sama cerita ini jan lupa vote sama komen ya oiya buat chap 1 maaf ya aku kasih adegan yang bukan bl soalnya bl nya entar pas udah up chapter lagi makasih semuaa by
😘😘😘😊😊😊

My Lord  [BL]Where stories live. Discover now