bagian 2 : from Kallias, to Serenade.

206 28 0
                                    

Dikala sang atma yang harusnya terlelap, bias cahaya remang dari lampu tidur harusnya membuat tenang. Namun, Kallias malah sibuk berkutat dengan secarik kertas, hatinya tak tenang, jemarinya memutar pensil mekanik dengan cepat, sorotnya nampak serius. Kalau kata Serenade, ada asap keluar dari kepala Kallias. Sayangnya, bocah berambut legam yang sering mengejeknya itu sedang terbaring lemah di rumah sakit.

Kallias mengusap air matanya, diam-diam ia menangisi Serenade.

Sudah dua bulan temannya itu berada di ranjang rumah sakit. Teringat ketika ia melihat wajah pucat pasi Serenade, infusan yang menempel di punggung tangan bagian kanannya, dan rambut yang rontok. Kallias sangat takut, ia kembali menangis tersedu di atas meja.

Dalam tangis, Kallias kembali melanjutkan sketch-nya.

"Serenade, kalau kamu sudah sadar, tolong jangan marah karena aku menggambarmu yang sedang menangis."

Kallias berkata pada angin, bertujukan untuk pemuda manis bernama Serenade.

Setelah menghabiskan waktu untuk menggambar wajah manis temannya itu, ia membalik secarik kertas tersebut dan menulis sesuatu yang berbunyi;









Orang-orang pikir Serenade itu adalah pertunjukan musik untuk mengungkapkan rasa cinta kepada seseorang, atau lebih dikenal sebagai rayuan musik.

Tapi Serenade yang kutahu adalah seorang manusia berwajah manis pemilik pipi selembut kue awan.

Namamu indah, Serenade. Wajahmu paling manis. Aku suka hal-hal manis dan lembut.

Aku menyukai sweater rajut, aku suka dengan tekstur benang yang halus. Maka dari itu, aku menyukai rambutmu.

Ibuku mempunyai toko pastry berbagai macam rasa dan selai, ada vanilla, stroberi, matcha, tiramisu. Namun hal yang paling kusuka adalah cokelat, maka dari itu aku menyukai pupil matamu.

Aku suka musik, terutama rayuan musikmu pada hari itu. Ketika kamu bernyanyi di acara sekolah, mata kita tak henti beradu tatap. Di hari itu, aku mulai menyukai musik. Suara merdumu bak melodi kedamaian.

Semua orang menyukaimu, tak ada yang tidak mengagumimu di kota ini. Sekarang kutanya pada dunia, siapa yang tidak mengagumi Serenade?

Kuharap ada.

Aku tidak suka bersaing. Namun kenyataannya, semua orang mengagumi Serenade.

Jikalau aku menikahinya, masih adakah yang mengagumi kasihku ini?

Kallias.





























<☆>















Kallias, try to be Serenade's favorite person

ओह! यह छवि हमारे सामग्री दिशानिर्देशों का पालन नहीं करती है। प्रकाशन जारी रखने के लिए, कृपया इसे हटा दें या कोई भिन्न छवि अपलोड करें।

Kallias, try to be Serenade's favorite person.

××

Dancing With Death | Minsungजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें