-31(atallah dan Haura)

Start from the beginning
                                    

'nggih buk . jika di izinkan dengan ibuk dan ayah'

'nggih nduk ibuk dan ayah' izinkan kamu sudah lama tidak pulang'

'beneran bu?'

'nggih nduk . nanti kamu minta izin ya? nanti di jemput'

'oke Bu . arsyi tunggu ya!'

'nggih nduk . assalamu'alaikum'

'walaikum salam warahmatullahi wabarakatuh'

-telfon pun berakhir

"karna udh selesai aku langsung kasih umi aja kali ya? mau ngapain juga? Gus atallah punya privasi juga harus mengerti aku kan bukan istri nya" apa? Haura bilang bukan istri nya? oh berarti Haura mau jadi istrinya Gus atallah gess🙀💔

akhirnya Haura pun memutuskan untuk langsung memberikan ponsel ini kepada umi nafsah

-setibanya di ndalem

"assalamu'alaikum umi" ucap Haura ketika di depan pintu ndalem

"walaikum salam masuk nduk . umi di dapur"akhirnya haura pun memasuki ndalem

"umi Afwan mengganggu waktunya . Haura mau ngasih handphone Gus atallah"

"nggih nduk , tadi atallah sudah bilang ke umi"

"terimakasih ya umi . oh iya nanti Haura mau izin untuk pulang beberapa hari boleh mi?"

"boleh sayang . kangen ibuk nggih?"

"nggih mi . Haura kangen ibuk"

"Iya iya . titip salam nggih untuk ibu mu"

"nggih mi . nanti haura sampaikan, oh iya umi sedang buat apa? mau Haura bantu?"

"tidak merepotkan nduk? sebenernya umi lagi bikin bolu bersama Dira cuma dia pergi karna ada urusan mendadak sedangkan azzura sedang membujuk Azzam"

"owala yasudah biar Haura bantu ya mi?"

"tidak merepotkan?"

"insyaallah tidak mi"

"Alhamdulillah terima kasih nggih nduk"

"nggih mi sama sama"

____🕊️🕊️______

"mas sudah ya? turuti saja omongan Abi toh cuma tiga bulan kan?"

"tiga bulan itu lama sayang..."rengek Azzam yang sedang menangis di pelukan azzura

"ih cengeng bangettt sih?"

"mas gamau ninggalin kamu . kamu ikut aja yuk?"

"aneh aneh ae kamu mas! mana bisa gitu bentar lagi kan aku ujian"

"masa 2 hari lagi hari terakhir mas bareng sama kamu sih sayang?"

"mas gamau balik lagi ya?"

"bukan begitu"

"yasudah omongan nya di jaga"

"iya iya mas minta maaf nggih cinta?"

"ga akan aku maafin kalau mas ga mau nurutin kemauan Abi"

"oke fine . mas turuti"

"nanti pulang dari Bandung bawakan aku oleh oleh ya mas?"

"iya siap cantikku . yasudah priper barang yang belum selesai dulu yuk? kita susul umma , abba , dan mas Azhar"

"ga kerasa kalau mas Azhar sudah mau menikah. aku pernah bilang ke diri aku sendiri aku bakal nangis banget ga ya kalau mas Azhar nikah?"

"terus? kamu bakal nangis banget nanti?"

cinta untuk azzura (on going )Where stories live. Discover now