Chapter 13: Rainbase

320 48 11
                                    

━───────⊹⊱✙⊰⊹───────━

━───────⊹⊱✙⊰⊹───────━

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

Topi jerami berpisah dengan Ace setelah bertemu dengan sang pemburu hadiah di daerah bebatuan.

Sang empu yang tidak menemukan keberadaan Kurohige, dia pun memutuskan untuk melanjutkan perjalanan nya ke tempat lain.

"Kau benar-benar akan pergi, Ace?" Chopper bertanya untuk memastikan terakhir kali nya.

"Ya!" jawab Ace dengan yakin. Sinar orange memenuhi langit dan memancar dari balik punggung nya. "Melihat Kurohige tak ada di Alabasta, tak ada alasan aku di sini." Ace melanjutkan.

Matahari yang akan terbenam ini menjadi latar dari perpisahan yang nanti nya akan kembali bertemu di Marineford. 🙂

"Souka!" seru Luffy.

"Selanjutnya kau akan ke mana?" tanya Sanji.

"Scorpion bilang ada orang yang bertemu dia di barat! Ku rasa aku akan periksa itu." Ace lalu melempar sebuah carik kertas ke arah Luffy.

"Tetaplah berpegang pada itu!" kata nya.

"Apa? ini hanya potongan kertas?" bingung Luffy.

"Potongan kertas itu akan menyatukan kita lagi nanti!"

"Sungguh?"

"Kau tak mau?"

"Aku mau!"

"Itu Vivre Card!" Laura tiba-tiba menyela.

Sial, lagi-lagi dia reflek. Sekarang kebiasaan buruk nya adalah berbicara terus terang tanpa sadar.

"Ara? Rupanya kau tau?" Ace terkekeh. "Karena salah satu rekan mu tau, ini bisa membuat pertemuan kita nantinya lebih mudah! Intinya jangan sampai hilang!"

Luffy mangut-mangut mengerti.

"Kau pun juga jangan sampai membuat kertas nya jadi terbakar." Laura langsung menggigit lidah nya setelah tanpa sadar terus berbicara.

Lagi-lagi Laura bertutur tanpa sadar sampai jadinya lupa disaring. Topi jerami bingung maksud perkataan Laura itu. Dia mengatakan sesuatu yang tidak mereka mengerti.

Ace tertawa kencang mendengar penuturan itu. "Tidak akan! Aku ini kuat!"

Laura tidak membalas, hanya menatap sang empu dengan malas. "Dasar donat nya Akainu." pikir Laura tanpa rasa bersalah.

Ace lalu berjalan pergi dan kemudian sebuah angin bertiup membawa debu yang membuat para topi jerami mengedipkan mata nya, pada saat itu juga raga Ace hilang secara bersamaan dengan angin yang datang.

"Are? Dimana Ace?"

"Dia sudah pergi..." semua orang menatap ke arah matahari tempat Ace berada tadi.

Scientist || One Piece Where stories live. Discover now