Chapter 11: Aceng

304 40 13
                                    

━───────⊹⊱✙⊰⊹───────━

━───────⊹⊱✙⊰⊹───────━

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

"Minna!" Laura berseru melihat Chopper dan Sanji.

"Oh? Laura-san!!" sumringah Sanji.

"Bagaimana?" tanya Laura. "Sudah ku dapatkan apa yang di minta, apa Laura-san mendapatkan apa yang di cari?"

Laura mengangguk. Lantas dia pun menunjuk tas yang dibelakang nya. "Harus kah kita kembali sekarang?"

"Ya!" Sanji setuju.

Berjalan bersama kembali ke titik kumpul, selama itu pula Chopper diam-diam selalu melirik-lirik Laura. Kira-kira apa ya yang di beli Laura...benda itu terlihat menjulang. Chopper penasaran dengan isi tas Laura.

"Ini gitar!" Laura menjawabnya seolah dapat membaca pikiran rusa itu.

Chopper jadi gelagapan mendengar nya.

Laura hanya terkekeh. "Nanti setelah ini selesai aku akan menyanyikan lagu untuk mu!"

"Hontō?!" semangat Chopper.

"Tentu!" balas Laura.

Terlihat Chopper jadi sangat senang, aura di sekeliling nya pun berubah. Bocah...! Pikir Laura. Tapi ini adalah keimutan yang hqq!

Chopper ini adalah bocah yang gak bisa Laura benci!

Setelah berjalan cukup lama, akhir nya kami sampai di titik kumpul. Rekan-rekan yang lain sudah menunggu.

"Cantik sekali!!" seru Nami. Dia mencoba baju yang di belikan Sanji. "Aku suka pakaian seperti ini!!"

"Aku memang meminta mu berbelanja untuk kami, Sanji. Tapi- bukan kah ini pakaian untuk penari?" berbeda dengan Nami, Vivi terlihat keberatan.

Sanji tidak mengindahkan itu. "Ayolah! Itu terlihat cantik pada mu!" 😍😍

"Aku minta pakaian orang biasa..."

"Penari juga orang biasa!"

"Tapi kita akan melintasi gurun..."

"Tenang! Jika lelah aku akan menggendong mu!!"

"Dia memang tidak bisa dibantah..." Vivi lelah berdebat dengan Sanji.

Sang koki lalu beralih pada Usopp dan Zoro yang tengah lahap memakan makanan yang di pesan nya. "Di banding mereka, kalian berdua terlihat seperti bandit!" cibir Sanji.

Sementara Sanji fokus pada dua orang itu, diam-diam Laura memberikan Vivi dan Nami baju yang tepat untuk melintasi gurun. "Ini!" sodor Laura.

"Aku sengaja membeli nya karena aku yakin pasti akan seperti ini!!" kata Laura. Vivi menatap nya dengan terharu.

Scientist || One Piece Where stories live. Discover now