Chapter 10: Alabasta

330 42 14
                                    

━───────⊹⊱✙⊰⊹───────━

━───────⊹⊱✙⊰⊹───────━

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.

Hari ini adalah hari yang cerah. Matahari bersinar terang menyembul diantara awan-awan putih di atas langit, hal ini menyebabkan terciptanya bayangan yang menari-nari di atas Kapal Going Merry.

Cuaca yang sangat hangat! Sangat berbeda dari cuaca yang sebelumnya.

Beberapa hari telah terlewat setelah meninggalkan Pulau Drum, saat ini bajak laut topi jerami mendapatkan mendapatkan anggota baru.

Dia lah Tony Tony Chopper! Rusa imut sang dokter kapal.

"Chopper!! Kau ini memang sangat luar biasa~" 🤩🤩 Mata Laura blink-blink pada Chopper.

"Bakayaro!? Aku tidak terkesan ya dengan ucapan mu!!!" walau kata-kata nya tidak ramah namun tubuh nya menunjukan gestur yang sangat berkebalikan.

Wajah nya memerah dan tubuh nya sambil menari-nari, terlihat dia sangat senang! Sangat kontras dengan ucapan nya.

Laura terkekeh.

Itu beneran, dia sangat terkesan pada rusa ini!!!

Saat ini keduanya tengah bermain congklak. Mainan tradisional dari tempat asal Laura. Cuma perlu sekali penjelasan Chopper sudah paham, dan sekarang dia mulai menyaingi Laura!

Laura terkesan!!

Dia sangat pintar!

"Yosh! Babak selanjutnya?" tawar Laura. Chopper mengangguk-angguk semangat.

Kekuatan baru nya ini sangat luar biasa bukan? Asal kau tau susunan molekul pada benda yang kau ingin kan, kau bisa mewujudkan nya!

"LAURA! LAURA! LAURA!" teriak sang kapten. Rasanya telinga Laura bisa pecah mendengar teriakan itu.

💢

"Bisa gak sih manggil nya sekali aja?!" Laura jadi kesal. Dia lalu menatap malas sang kapten.

"Enggak!" jawab Luffy tanpa beban.
"Ayolahhh tunjukkan kemampuan mu, kita kan belum lihatttttt!!!!!" Luffy membujuk Laura sambil dia tarik-tarik tangan sang ilmuwan.

Bocah tantrum. Pikir Laura.

"Iya-iya baiklah!" Laura menyerah. Mustahil Luffy akan tenang jika didiamkan, yang ada malah tambah merepotkan.

Laura lalu menuju ke dek tempat Zoro, Sanji, dan Usopp bermain kartu. "Kenapa Laura?" tanya Usopp.

Srak!

Laura merebut kartu dari tangan Usopp. "AAAAAAAAAA apa-apaan?!" Usopp histeris. Hal itu pun mengundang yang lain untuk berkumpul di atas.

"Hoi, hoi, hoi kau ini kenapa?!" Zoro bingung.

Scientist || One Piece Where stories live. Discover now