Chap 36 - Jadian Dan Balikan

Start from the beginning
                                    

"Soodam."

Leo menghela napas jengah. "Aish! Lagi-lagi Soodam!" Batin Leo kesal.

"Ayo, cepat pulang!" Leo menarik tangan Zayyan dan mencengkeramnya dengan kuat.

"Eh? Enggak mau! Aku nggak mau pulang!" Zayyan memberontak.

"Maaf, tolong jangan berisik, nanti kalian bisa membangunkan pasien!" dr. Hyunjin yang sedari tadi hanya diam memperhatikan keduanya, kini menegur mereka.

"Maaf, Dok!" Ucap Leo.

Lalu Leo kembali menarik Zayyan untuk ke luar dari dalam ruangan secara paksa.

Alhasil Zayyan pun kini harus memberontak tanpa suara. Namun lagi-lagi Zayyan tak dapat mengalahkan Leo yang tenaganya jauh lebih kuat darinya, hingga akhirnya Zayyan pun berhasil ditarik ke luar oleh Leo dari dalam ruangan Sing.

dr. Hyunjin yang melihat tingkah keduanya pun terheran-heran dibuatnya.

"Mereka berdua kenapa sih, kok kayak pasangan yang lagi bertengkar? Apa jangan-jangan mereka berdua memang ada hubungan?" Gumam dr. Hyunjin.

"Tapi...kalau si Zayyan itu ada hubungan dengan adiknya Sing, lalu kenapa Sing terus memanggil nama Zayyan di dalam mimpinya? Sebenarnya yang punya hubungan dengan si Zayyan siapa sih, Sing atau adiknya? Hh...tau ah, pusing aku memikirkannya!"

Lantas dr. Hyunjin pun duduk di kursi samping tempat tidur Sing. Ia memandangi wajah damai Sing dan sebelah tangannya mengusap pipi Sing pelan.

"Lekas sembuh ya, Sing-ssi. Nanti kalau kau sudah sembuh, aku ingin mengajakmu untuk makan malam bersama," ucap dr. Hyunjin. Lalu ia malah tersenyum malu-malu sendiri, hanya karena membayangkan jika dirinya nanti bisa makan malam bersama Sing.

***

Leo menarik Zayyan sampai ke samping mobilnya, di parkiran.

"Ouyin-ah, lepas! Lepasin aku! Tanganku sakiiit! Aku nggak mau pulang!" Zayyan masih saja berusaha memberontak, meski tak pernah berhasil melepaskan diri dari cengkeraman tangan Leo yang kuat.

"Kamu harus pulang, Zayyan. Lagian buat apa sih kamu ke sini?"

"Ya, apalagi kalau bukan untuk melihat Sing."

"Kan sudah kubilang JANGAN DEKAT-DEKAT DENGAN SING HYUNG LAGI! Kamu dibilangin kok nggak ngerti-ngerti sih?" Omel Leo.

"Aku cuma ingin melihat keadaan Sing, masa nggak boleh?"

"Ya jelas nggak bolehlah! Lagian emangnya kamu tadi nggak lihat kalau Sing Hyung lagi tidur? Kedatanganmu tadi bisa ngeganggu istirahatnya, tahu nggak?"

"Aku nggak bermaksud ngeganggu, aku cuma diam aja kok tadi. Aku sama sekali nggak berisik."

"Ah, udah jangan banyak alasan. Mendingan kamu pulang sekarang! Ayo, cepat masuk!"

Leo membuka pintu mobilnya dan langsung mendorong tubuh Zayyan untuk masuk ke dalam. Dan dirinya pun buru-buru masuk ke dalam mobilnya, sebelum Zayyan sempat melarikan diri, pikirnya.

"Ouyin, ijinkan aku melihat Sing sebentar lagi ya, aku mohon!" Zayyan memohon dengan sangat dan dengan wajah memelas.

Namun Leo tak mau mendengarkannya dan malah segera melajukan mobilnya, meninggalkan area rumah sakit.

Alhasil Zayyan pun menangis di dalam perjalanan, namun Leo tak perduli.

Zayyan yang kesal, memalingkan wajahnya ke luar jendela dengan berderai air mata.

"Maafkan aku, Zayyan. Aku melakukan semua ini juga demi kebaikanmu," batin Leo.

***

Mobil yang dikemudikan Leo berhenti di dekat gang yang menuju ke apartemen Zayyan.

Sweet Friend (Xodiac SingZay) End√Where stories live. Discover now