05. Kobo telat

63 12 2
                                    

Happy reading

🔨

📜

Kring~

Ting

Ting

Kring~

Notifikasi ponsel dan jam alarm terdengar menggema saling bersahut sahutan di kamar seorang gadis yang masih berada di alam mimpinya.

Tok tok tok

"Astaga adek bangun, ini udah lima kali loh mami balik ke kamar kamu, kamu gak sekolah apa!!" Seruan dari luar kamar terdengar tak sabaran.

"Ugh, lima menit mami," jawab si gadis dari dalam kamar tanpa membuka mata.

Suara ketukan semakin kuat, "Gak ada lima menit, lima menit lagi coba kamu liat jam sana!" Bentak suara dari depan.

Dengan malas si gadis membuka matanya dan mengambil ponsel di atas nakas sebelah tempat tidurnya, mata yang awalnya sayu seketika membelalak terkejut melihat waktu yang di tunjukan bahkan ada banyak notifikasi pesan dan telpon dari kedua sahabatnya.

"Astaga adek telat!" Teriaknya sembari mengambil handuk juga seragam lalu berlari keluar menuju kamar mandi tanpa mempedulikan sang mami yang berada di depan pintu kamarnya.

'Tak sampai tiga menit si gadis berdurasi biru itu keluar dari kamar mandi dengan pakaian lengkap, dirinya kemudian kembali ke kamar untuk mengambil tas dan kunci motor. Beruntunglah kebiasaan untuk mengganti buku setiap pulang sekolah sudah melekat jadi ia tak perlu repot mengganti buku saat telat seperti ini.

Setelah mengambil tas dan kunci dirinya langsung berlari ke depan rumah sambil menguncir rambutnya menjadi satu secara asal. Sampainya di teras ia segera mengenakan kaus kaki dan sepatu dengan secepat kilat.

Merasa tak ada barang penting yang tertinggal ia segera menaiki motornya dan melaju menuju sekolah dengan kecepatan secepat yang ia bisa.

Gadis berambut biru yang tak lain adalah Kobo berusaha secepat mungkin agar bisa sampai ke sekolah walaupun terlambat.

Saat berangkat tadi jam sudah menunjukan pukul 07.13 sedangkan bel masuk adalah 07.15 dan waktu Kobo untuk ke sekolah jika berjalan santai adalah 10 menit.

Walaupun sudah mengebut tapi ternyata Kobo tetap saja terlambat karena gerbang sudah di tutup.

"Ah sial tetep aja telat," keluhnya. Kobo kemudian memarkirkan motor nya di depan gerbang sekolah, dirinya hanya perlu menunggu anggota osis yang biasanya akan ke depan untuk mengecek apa ada anak anak yang telat saat pukul 07.30 nanti.

Kobo meraba kantung seragamnya, "Mampus, sial memang malah hp ketinggalan lagi," ucapnya sebal.

"Loh dek Kobo telat lagi ya," ucap seseorang dari dalam pagar yang ternyata adalah pak Akbar si sapam.

Kobo melihat ke arah pak Akbar, "Ehehe, iya pak tadi malam aku tidur larut jadi telat bangun," balas Kobo dengan tawa khas nya.

"Makanya dek kan sudah saya bilangin jangan keseringan begadang, kamu sudah sering loh telat dengan alasan kesiangan," nasihat pak Akbar.

Kobo tersenyum canggung, "Namanya anak muda pak, gak begadang gak asik," balas Kobo lagi.

Pak Akbar menggeleng, "Yasudah, bapak mau ke belakang dulu takut takut ada anak anak yang buat bolos atau malah masuk lewat belakang. Kamu tunggu kaya biasa ya jangan coba coba jadi anak nakal loh." Ucap Pak Akbar lalu pamit dan pergi.

Kobo memang di kenal dengan keusilannya namun untuk peraturan sekolah Kobo memang anak yang cukup menaati peraturan terbukti dengan ia yang tak pernah kabur ke kantin saat sedang di hukum karena kesalahannya walau tak ada yang mengawasi.

Hero!? (HoloHero Fanfic)Where stories live. Discover now