Prolog

148 28 6
                                    

Terbangun dari tidur yang terlalu amat nyenyak, saat kedua mata terbuka hadir rasa bingung dan kaget karena melihat keadaan sekitar yang berbeda.

Dimana? Kapan?

Suara bising khas rumah sakit bergema dan semakin membuatnya bingung. Beranjak dari ranjang, berjalan keluar kamar dan menghampiri para suster kemudian bertanya.

"Sekarang tanggal 18 April 2019, Dokter Jung."

Terdiam seketika dan melangkah mundur karena tidak percaya dengan apa yang dia dengar.

"Be-gitu, terima kasih," balas pasien bernama Jung Eunha lalu dia kembali ke kamar dan masuk ke kamar mandi. Melihat refleksi diri di dalam cermin, menyentuh wajah dan rambut.

"Atau diriku yang terlalu banyak menonton drama fantasi? Sehingga kehidupanku juga ikut terpengaruh, atau... ini mimpi?"

Eunha menggelengkan kepala, "Tadi para suster memanggilku... Dokter Jung? Aku seorang dokter?"

Banyak pertanyaan yang mendadak mumcul, dan saat keluar dari kamar mandi dirinya semakin ditambah terkejut.

Sosok dokter pria muda yang terlihat seperti sedang menunggu tepat di depan ranjang pasien.

"Kamu?" kaget Eunha dan perlahan pintu kamar mandi tertutup, "Maaf, wajahmu begitu familiar dengan seseorang."

Pria itu tersenyum lalu menyodorkan sebuah cokelat batang berukuran jempol tangan, "Untukmu agar tidak stress." Lalu dia pergi meninggalkan kamar.

[]

Note :
Haiyii!
Aku kembali dengan cerita berbeda dan masih tentang kehidupan medis/dokter.
Terima kasih sudah mampir apalagi sampai memberikan ⭐

Jopin ♡

Falling In : A Second Chance (Fanfiction)Where stories live. Discover now