十 四

102 8 0
                                    

Seorang gadis berambut silver panjang sedang menunggu kedatangan seorang pria kepang tinggi seorang diri. Dia sudah menunggu sekitar 10 menit, tapi pria itu tak kunjung menunjukkan batang hidungnya. Setelah beberapa menit kemudian, akhirnya pria itu datang.

"Oi, (Name)!" Panggil Draken. Akhirnya dia datang

"Dari mana saja kau? Kau sudah lewat 15 menit sejak jam ketemu," ucap (Name)

Draken menggaruk belakang kepalanya lalu menoleh kesamping. "Aku tadi diganggu beberapa orang rumah, aku akhirnya bisa kabur setelah diganggu beberapa kali." Jelas Draken

"Tetap saja kau lama, jadi, sudah kepikiran untuk membeli apa untuk Emma?" Tanya (Name)

"Ya, aku tadi bertanya pada Mikey untuk meminta saran darinya, tapi berujung ditertawakan. Kau ingat boneka yang diinginkan Emma beberapa hari yang lalu?"

"Boneka...." (Name) menyentuh dagunya dengan jari telunjuk dan ibu jempolnya, berpikir. "Oh, yang diarcade itu?" Draken mengangguk.

"Baiklah ayo pergi," Draken dan (Name) pun pergi ke arcade

Sesampainya diarcade, Draken langsung pergi ketempat permainan boneka berwarna pink yang sangat diinginkan Emma beberapa hari yang lalu. (Name) hanya memperhatikannya dari samping

Tiba-tiba saja ada anak laki-laki yang terjatuh di samping (Name). (Name) langsung memeriksa keadaan anak laki-laki itu. "Apa kau baik-baik saja?" Tanya (Name)

 "Apa kau baik-baik saja?" Tanya (Name)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh ya!" Jawab anak laki-laki itu. Anak laki-laki itu menatap (Name) beberapa detik, (Name) jadi merasa tidak nyaman karna ditatap lama oleh anak kecil itu. "Wah! Rambut kakak indah banget!" Puji laki-laki itu.
(Name) jadi kaget karna tiba-tiba dipuji oleh anak kecil yang tidak ia kenal sama sekali. "Terimakasih..?" Jawab (Name). (Name) tersenyum kecil lalu bertanya pada anak itu. "Hey, siapa namamu?" Tanya (Name)

"Namaku Kei kakak cantik!" Ucap kei. (Name) menjadi terdiam karna nama itu mirip dengan nama temannya yang telah meninggal beberapa hari yang lalu, Baji Keisuke. (Name) tersenyum lemah lalu mengelus kepala kei dengan lembut. "Dimana orang tuamu?"

"Mama dan papa ada disana!" Kei menunjukkan sebuah pasutri yang berdiri tak jauh dari mereka. (Name) mengangguk pelan. Kei menjadi salfok dengan Draken yang ada di belakang mereka, masih mencoba menenangkan boneka dalam permainan mesin capit. "Wah! Kakak keren!" Puji kei.

"Apa kakak keren itu pacar kakak cantik?!" Tanya Kei. (Name) terkekeh geli mendengar pertanyaan Kei. "Bukan kok, itu teman kakak, dia sedang mencoba menenangkan hadiah untuk seseorang" ucap (Name)

"Kakak cantik, apa aku bisa menjadi kakak keren ini ketika sudah besar nanti?!" Tanya Kei antusias.

"Tentu saja bisa, tapi jangan ketularan bodohnya ya?" (Name) terkekeh

"Tenang saja! Kei akan belajar yang rajin untuk menjadi seperti kakak keren" (Name) kembali mengelus kepala kei lalu menatapnya lembut.

"Oi, (Name)" panggil Draken. (Name) dan Kei menoleh. "Aku sudah selesai...dan juga siapa anak itu?" Ucap Draken

Lost and Found - Haitani Brothers - Tokyo Revengers Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang