2

846 61 0
                                    

skip

istirahat Christy duduk dibangku miliknya, ia menatap lurus kedepan. jujur ia rindu temannya serta kakak dan bundanya. tiba-tiba ada yang menepuk pundaknya dan mengajak untuk kekantin.

"kekantin yuk"

Christy pun menoleh dan menatap bingung orang itu, orang itu yang mengerti pun segera membuka suara.

"kenalin, aku Indira" ucap gadis itu yang ternyata adalah Indira, teman sebangku Christy

"oh ya, Christy." ucap Christy

"ayok aku anter kekantin, sekalian aku juga mau kekantin" ucap Indira

sesampainya kekantin, mereka pun segera memesan makanan. sambil menunggu makan, Indira pun mengajak bicara Christy, meskipun rada dingin.

"oh ya, btw kenapa kamu pindah kesini?" tanya Indira

Christy pun menatap sendu kedepan

"aku, aku disurh ayah pindah kesini. awalnya aku saat bunda dan kakakku tinggal di perumahan aturan anti cinta, tapi hak asuh aku jatuh ke tangan ayah dan harus ikut ayah. aku sebenarnya gak mau tinggal sama ayah karna ayah jahat tapi aku juga gabisa berbuat apa-apa. bunda yakinin aku buat tinggal sama ayah meskipun gak setuju" ucap Christy menahan tangisnya

"udah, gaush dilanjut kalo itu nyaktin kamu" ucap Indira saat christy akan melanjutkan bicaranya

"ada aku disini yang akan menjadi temen kamu. kamu gaush sungkan minta bantuan apa-apa ke aku" ucap Indria

"makasih dira, tapi aku gamau ngerepotin kamu, apalagi kita baru kenal barusan" ucap Christy, Indria pun tersenyum tipis

"gpp, aku kan temen kamu"

"orang tua kamu cerai ya? sama kayak wku. orang tua aku cerai, tapi itu 3tahun lalu. mereka memilih cerai tanpa memikirkan aku. mereka lepas dari tanggung jawabnya. papa aku tinggal sama mama baru aku  dan mama aku tinggal sama papa baru aku. sedangkan aku, aku tinggal sama Tante aku. Tante aku selalu kasih apa yang aku mau, dia sayang aku dan dia gak mau kehilangan aku. tapi aku bersyukur meskipun cuma punya Tante dan nenek yang perhatian, itu udah cukup bagiku. dan aku bahagia punya mereka dihidup aku"

Indira tersenyum diakhir cerita. ia rasa ia percaya pada Christy karna seumur-umur baru pernah merasakan pertemanan setelah bertahun-tahun. ia berteman sejak 5tahun terakhir, itupun sejak kelas 2SD. Indira tersenyum tipis, akhirnya bisa merasakan pertemanan.

tak lama pesanan pun datang, Meraka pun memakan pesenan mereka.

"kamu tinggal cuma sama papa kamu?" tanya Indira

"iya, aku cuma sama ayah. ada juga kak Gaby, yang bantu siapin keperluan aku" ucap Christy sambil memakan makanannya

Indira hanya mengangguk sambil oh ria

skip

sekarang pukul 13.00 mereka pun segera pulang sekolah. Christy saat ini masih menunggu Gaby yang menjemputnya

"haduh kak Gaby mana ya" gumamnya

dari kejauhan, Indira melihat Christy yang sedang sendiri, lalu ia menghampiri christy.

"hai, belom pulang?' tanya Indira

"belom dir, aku masih tungguin kak Gaby jemput aku" ucap Christy

"oh aku duluan ya, aku udah dijemput om aku" ucap Indira diangguki Christy

saat Indira akan berjalan tiba-tiba seseorang menghampiri mereka ber 2

"Indira!" panggil orang itu

"iya Tante?' tanya Indira

"ayok, udah ditunggu om dimobil" ucap Tante Indria

"oke, Christy dira duluan ya" ucap Indira diangguki Christy

"eh ini siapa dir?" tanya Tante Indira

"Christy tante, temen dira " uap indira

"ouh, saya Sendy Ariani Tantenya Indira" ucap Sendy

"Christy tante" uap Christy sambil tersenyum

"kamu duluan ya nak christy" ucap Sendy

"iya Tante, hati-hati ya" ucap Christy lalu Sendy pun pergi bersama Indira

disisi lain, seseorang melihat Christy dari kejauhan. orang itu meneteskan air mata.

"aku gabisa biarin ini lama-lama, aku gak mau kakak aku sedih karna terpisah oleh salahsatu anaknya. aku harus bilang kak dyo. tunggu Tante, Christy" gumamnya lalu pergi

tak lama setelah Indria pergi  datanglah Gaby

"hai, maaf ya nunggu nya lama" ucap gaby lalu Christy pun tersenyum

"gpp kak gaby" ucap Christy

mereka berdua pun pergi kemobil

skip

setelah sampai rumah, Christy pun masuk kekamarnya berganti baju karna sang ayah belum pulang ngantor. biasanya sekitar jam makan malam baru pulang

"huft capek bgt, apa aku harus nekat kerumah bunda? aku kangen bundaa sama Kakak-kakak aku" ucap Christy

"tapi kalo aku kerumah mereka aku takut dimarahin ayah" gumamnya

Christy pun turun kebawah, dibawah sudah ada Gaby yang sedang duduk

"kak Gaby" panggil Christy

"iya, kenapa?"

"kak, aku bosen" gumamnya

"kamu mau apa?" tanya gaby pada Christy

"aku mau bunda" Gaby pun diam, ia tak tahu harus apa

"nanti kalo itu kamu dimarahin ayah" ucap gaby

"huftt tapi aku cuma mau bunda" ucap Christy menyandarkan kepalanya pada sofa

"sabar ya, mungkin nanti ayah kamu beri kamu waktu buat ketemu bunda kamu" ucap gaby

"ayah jahat kak, aku benci" ucap Christy memejamkan matanya

"kamu tidur yah, nanti pas makan malam kak Gaby bangunin" ucap gaby, Christy pun mengangguk

disisi lain, dyo baru saja selesai meeting, tiba-tiba ada yang masuk keruangannya

"kak dyo" panggilnya

dyo pun berbalik "iya Aya?"

"kenapa kakak jahat kak? kenapa kakak pisahin kak Mel sama Christy? kakak tega bgt sama mereka. mereka bahagia kalo bersatu kak, aku mohon kakak kembaliin Christy ke kak mel sama anak-anak nya" ucap Aya memohon

"percuma Aya, mau kamu sampe mohon-mohon juga gaakn pernah, karna hak asuh Christy berada ditangan saya' ucap dyo

"kak, aku mohon, apa kakak tega ngeliat kak Mel sedih? apa kakak tega liat Christy juga sedih karna pisahin Christy dari kak mel?" tanya Aya lirih

"saya memang tak tega, namun saya juga terpaksa. kalo bukan suruhan mama saya, saya gak akan ngambil Christy dari kalian." ucap dyo

"kak, Aya mohon, Aya gak kuat liat kak Mel terus terusan nangisin Christy tiap malem." ucap Aya

"saya bilang gak ya enggak Aya" ucap dyo

"sekali aja, beri mereka kesempatan. senggknya sehari kak" ucap Aya

"oke, saya beri waktu sehari agar Christy bisa menghabiskan waktu bersama kalian. besok saya kasih christy sama kalian"

Aya pun senang, meskipun dyo jahat seenggaknya ia masih mempunyai hati nurani

"makasih ka dyo, nanti aku ngomong sama kak Mel. kalo gitu aku duluan" Aya pun keluar dari ruangan dyo


TBC

baru awal udah triple up mwhehe.
jangan kecewa kalo aku gak up berbulan-bulan.

I Miss You, Sister [slow up]Where stories live. Discover now