"Kapan???"
"Sebentar sebentar ya.. sabar sayang , ini penting banget soal nya."
"Baiklah baiklah, tapi cepat ya....."
"Iya ini aku cepat cepat kok."
Jasmine terus menunggu Alvaro, yang ia lakukan hanya diam karna diri nya sudah bosan dengan handphone nya atau pun dengan hal yang di sekitar nya. Udah uring uringan sendiri Jasmine tuh sebenar nya.
Setelah menunggu Alvaro, Akhir nya Alvaro beranjak dari kursi kebesaran nya. Jasmine yang sudah hampir mengantuk langsung saja kembali bersemangat setelah melihat Alvaro selesai.
"Kau sudah selesai???" Tanya Jasmine yang bersemangat.
"Huum , sudah selesai.. mau kemana kita?"
"Gak tahu," jawab Jasmine.
Alvaro yang mendengar jawaban gadis nya hanya merasa gemas karna tadi diri nya yang terus memaksa Alvaro cepat cepat dan sekarang diri nya yang tidak tahu ingin kemana.
"Kau ada yang mau dibeli??" Tanya Alvaro.
"Tidak ada," jawab Jasmine.
"Lalu kau ingin kemana??" Tanya Alvaro.
"Hmmm... Bagiamana kalo kita nonton saja , mau tidak??"
"Baiklah , ayo kita nonton," jawab Alvaro setuju.
Jasmine dan Alvaro pun langsung saja pergi dari ruangan nya dan langsung pergi ke baseman parkiran untuk mengambil kendaraan nya.
Saat di perjalanan Alvaro tak henti henti nya memegangi tangan Jasmine. Sebalik nya Jasmine selalu saja bersandar di bahu lebar nya Alvaro.
"Kakak , kalo kita sampai menikah Jasmine boleh tidak minta sesuatu??" Tanya Jasmine.
"Boleh dong, kamu mau minta apa??"
"Jasmine mau adain sumpah janji suci nya dan resepsi nya di pinggir pantai," jawab Jasmine.
"Mau adain di pulau kamu mau gak?" Tanya Alvaro.
"Apa gak terlalu jauh?? Nanti tamu nya gimana akses ke sana nya? Apa lagi kalo lewat laut nanti pasti banyak yang mabuk laut kasihan," jawab Jasmine.
"Aku akan menyediakan transportasi lewat udara , nanti aku akan menyuruh beberapa helikopter untuk mengantar jemput para tamu," ujar Alvaro.
Jasmine yang mendengar itu hanya bisa menatap ke arah Alvaro dengan raut wajah tak habis pikir dengan pikiran Alvaro.
"Gimana nanti saja deh, lagi pula kita belum tentu sampai pelaminan kan," ujar Jasmine.
"Kok kamu ngomong nya gitu sih? Kamu gak mau nikah sama aku??" Tanya Alvaro.
"Kakak pasti udah tua nanti kalo nikah sama aku," jawab Jasmine menggoda Alvaro.
"Mulai bawa bawa umur , jangan gitu dong... Aku sadar diri kok kalo aku tua," ujar Alvaro.
"Ahahaha... Maaf ya kakak, jangan marah. Jasmine cuman becanda kok," ujar Jasmine.
Setelah banyak mengobrol akhir nya mereka berdua sampai di bioskop. Alvaro sebelum masuk ke dalam membeli camilan dan minuman terlebih dahulu, apa lagi jika bukan pop corn dan soda yang selalu ada jika menonton.
YOU ARE READING
HEI!! OM DUDA (End)
General Fiction"Heii , kau serius akan meninggalkan ku?!" Pria bertubuh kekar nan tampan tersebut langsung saja menoleh ke seorang gadis yang meneriaki nya. "Jadi apakah kau tidak ingin di tinggalkan oleh ku nona?" Jasmine yang mendengar perkataan pria tersebut ha...
