Bab 9 : Gadis Pecinta Coklat

10 2 0
                                    

Kiw kiw....
Aku balik lagi nih...
Sorry ye, telat upload nya..
Nggak mood dan sibuk..

Jangan lupa Vote dan Komen ye....
Follow Wattpad aku juga..
Happy Reading guys 💓💓

*****

Jadi lo suka coklat ?
Pantes aja, coklat kan manis ya...
Apalagi lo yang suka coklat, lebih manis..

-Keenan

*****

IST, sekolah ini digemparkan dengan berita kedekatan Keenan dan Olivia sejak 2 minggu kebelakang. Siapa sangka, 2 kutub yang bahkan tidak pernah berinteraksi satu sama lain, sekarang menjalin hubungan.

Dan oleh sebab itulah, selama 2 minggu ini, topik pembahasan para murid sekolah tidak jauh dari hubungan mereka berdua. Kebanyakan diantara mereka mendukung hubungan Keenan dan Olivia, namun ada juga yang tidak menyukainya lantaran Keenan adalah crush mereka.

"Ciee Olivia, langgeng sama Keenan ya."

"Ekhm, 2 kutub nih."

"Gue dukung melintasi samudra Hindia Pasifik deh"

Sorakan itu terdengar saat Olivia dan yang lainnya berjalan menuju kantin sekolah, untuk beristirahat tentunya. Namun, seperti yang kalian tau tadi, diantaranya juga tidak menyukai hubungan 2 kutub ini. Seperti yang terjadi sekarang, segerombolan orang perempuan dengan tatapan sombong nya, datang menghampiri Enigma Queen's, terutama Olivia.

"Jadi lo pacarnya Keenan? Yang bener aja?" Songong Sena, murid kelas 12 yang dikenal caper, suka mencari perhatian, bahkan dengan adik kelasnya.

"RUGI DONG!!" Imbuh Vivi dan Julita, teman Sena yang lebih tepatnya babu.

"Iya, emang kenapa?" Bukannya Olivia yang menjawab, justru Vanaya yang dengan beraninya menjawab pertanyaan kakak kelasnya dengan nada tinggi.

Olivia hanya menatap wajah kakak kelasnya dengan tatapan tidak minat. Hanya buang buang waktu melayani Sena and friends yang kelakuan mirip setan yang sering menghasut orang orang melakukan hal yang tidak benar.

"Minggir," suruhnya.

"Siapa lo berani nyuruh nyuruh gue? Gue tadi nanya, lo pacar Keenan hah!" Bentak Sena habis kesabaran.

"Iya, gue pacarnya? Kenapa? Masalah buat lo?" Jawab Olivia santai.

"Of course. Tentu saja, Keenan itu crush gue, dan cuman gue yang pantes buat dia," ucap Sena bangga

Vivi dan Julita mengangguk anggukkan kepalanya, menyetujui ucapan Seva.

Tawa Vanaya, Clarina dan Zella pecah, tak menyangka dengan jawaban Sena yang aneh bin ajaib.

"Lo serius ngomong kayak gitu? Belajar bahasa Inggris nggak sih? Of course dan tentu saja itu sama. Masa lo ngucapin nya 2 kali? Gue yakin lo nggak belajar nih. Emang lo belajar apa aja? Belajar make up tebel kayak ondel ondel?" Ucap Clarina dengan tawa yang tidak berhentinya.

"Bukan itu aja Na, yang lebih parahnya lagi, dianya ngaku ngaku calon pacar Keenan. Padahal udah kelas 12 ya, masa iya mau sama berondong," sindir Zella.

About You [ And ] Me : This Is Our Story Where stories live. Discover now