5

115 12 3
                                    

Namaku adalah Ronan paxley.

Aku terlahir dari seorang pelayan dan penguasa house paxley.

Benar Dengan kata lain aku adalah seorang anak haram.

Aku dibesarkan oleh ibuku seorang diri, dia tidak pernah membahas tentang ayahku selama dia mengurusku.

Saat kecil aku sering membantu ibuku dalam pekerjaannya.

Saat itu setiap kali aku membantu ibuku sesekali aku melihat anak bungsu dari sang penguasa house paxley , gusion sedang bermain dengan belatinya.

Saat itu diriku yang masih kecil merasa kagum saat melihatnya.

Setiap malam ibuku sering menceritakan dongeng seorang ksatria pedang, sebelum aku tidur.

Karena kedua hal itu membuat ketertarikan ku ke pada pedang dan belati meningkat.

Di usia 9 tahun aku mulai mengumpulkan nyaliku untuk memegang sebuah pedang.

Sensasi aneh terasa saat aku memegang pedang , mengikuti instingku aku mengayunkan pedang itu.

Tak menyadari pedang yang kupegang selama ini mulai mengeluarkan sihir.

Ibuku yang melihat itu langsung menghentikan ku dan memberiku sebuah nasihat.

"Sayang ingatlah ini kekuatan mu itu jangan sampai seseorang mengetahui nya , kau jangan sesekali lagi berbuat seperti itu ya , janji?"

"Janji"

Aku yang polos itu mengikuti kata kata ibuku , aku terus mengurungkan niatku untuk mempelajari berpedag.

Saat umur ku 11 tahun  ibuku meninggal karena penyakit , sebelum dia meninggal dia mengatakan sesuatu kepadaku.

"Sayang a-apa kau ingin mengetahui siapa ayahmu?"

"..." Aku yang saat itu masih polos hanya diam menatap ibuku dengan sedih.

"Tolong jaga rahasia ini , ayahmu sebenarnya adalah duke paxley, tolong rahasiakan hal ini anakku"

Lalu dia memberikan sebuah kalung padaku, itu berbentuk lambang keluarga paxley.

"Aku memberitahukan hal ini karena khawatir kau akan terus mencari keberadaan ayahmu"

Setelah mengatakan itu dia meninggal kanku untuk selamanya.

Saat itu aku sangat terguncang penuh ketidak percayaan.

Saat pemakaman ibuku aku bisa melihat sang Duke mengawasi kami.

Saat mata dinginnya menatapku, aku menatapnya dengan wajah polos , Duke langsung pergi.

Setelah itu aku diajak untuk menjadi prajurit di house paxley.

Aku diajarkan sihir dan sedikit ilmu pedang.

Saat itu aku segera menyadari aku memiliki bakat pedang dan sihir .

Waktu terus berlalu aku selalu melatih keterampilan ku , setiap saat setiap waktu.

Dengan satu tujuan yang konyol, mendapatkan pengakuan dari Duke paxley.

Di umur 15.

Aku sudah menjadi semakin kuat , aku di sebut sebagai jenius oleh sang pelatih.

Duke mulai melihatku , namun ada  sesuatu hal yang tidak ku sadari saat itu.

Tatapan duches istri dari penguasa paxley, matanya seolah mengatakan bahwa aku bagaikan sebuah ancaman untuknya.

Aku yang saat itu tidak menyadari hal itu sama sekali,

I am Predator [Mobile legends X Player]Where stories live. Discover now