Chapter 17

749 53 5
                                    

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠📖

-

-

Hari ini siang hari cukup panas, phuwin memasak makan siang untuk ia antar ke kantor suami kesayangannya itu

"Pasti pond suka hihi"

Setelah itu ia memesan grabcar untuk sampai tujuan, karena ia tidak di perbolehkan pond untuk mengendarai kendaraan sendiri

Saat di dalam mobil, ntah mengapa phuwin sedari tadi tersenyum sembari mengelus perut nya yang sedikit membesar

"Sebentar lagi kita sampai kantor nya papa nih nak, kamu kangen nggak? Mama baru di tinggal bentar aja udah kangen, pengen perutnya di elus papa kamu hihi" -phuwin

Akhirnya phuwin pun sampai di kantor suaminya, semua orang menatap hangat pada phuwin dan menyapa nya ramah karena semua orang tahu bahwa phuwin ini istri pond

"Pantes aja pak pond jatuh cinta sama dia orang nya cantik dan lucu banget lagi, gue bawa pulang boleh gasihh"

"Gapapa kok, paling nyawa lo ilang aja"

Phuwin sedikit tertawa mendengar obrolan kedua karyawan itu, ia menuju ruangan pond dengan sedikit berlari karena tidak sabar

Saat sampai phuwin hendak mengetuk pintu namun suatu hal menyakitkan yang tak pernah phuwin bayangkan pun terjadi

Phuwin mendengar desahan wanita lumayan keras dari dalam ruangan pond, ia juga mendengar desahan pond yang terdengar sangat menikmati

"Ahhh eunghh pondhh e-enakhh"

"Yeahh baby ini lebihh enakh daripada sama phuwin hh ahh"

Phuwin yang mendengar itu pun kaki nya melemas ia tak percaya akan hal ini. Pond? Menghianati nya? Itu sangat menyakitkan, cinta phuwin habis di pond tapi mengapa pond menghianati nya.
Perasaan phuwin hancur, marah, sedih

"P-pond? Itu gak mungkin kamu kan?" ucap phuwin bergetar, perlahan ia berjalan mundur dan berlari sekencang kencang nya meninggalkan kantor pond

Ia terduduk lemas di bawah pohon yang ada di taman tak jauh dari sana, phuwin duduk sambil memeluk kedua kaki nya

"Pond? Kenapa gini? Aku salah apa sama kamu sampai kamu tega hianati aku hiks, sakit pond hiks"

"Apa karena aku hamil jadi kamu gak bisa main sama aku? Dan akhirnya kamu cari kenikmatan itu dengan orang lain hiks"

"Kamu yang sabar ya nak? Ada mama disini, mama bisa kok besarin kamu sendiri tanpa papa kamu, gapapa ya kamu besar tanpa kasih sayang seorang ayah, mama bakal menjadi mama sekaligus papa buat kamu hiks" ucap phuwin sembari mengelus perut nya

-

-

-

-

-

-

"Kamu jahat pond, JAHAT"

"Astaga, kenapa phu?" tanya pond yang mendapati phuwin menangis sambil tertidur dan berkata seperti itu

Phuwin terbangun dari tidurnya dan melihat kesamping dan terdapat pond yang menatap nya khawatir, tanpa basa basi ia memeluk nya erat dan nangis sesegukan. Pond hanya mengelus rambut dan punggung phuwin guna menenangkan istri kecil nya

"Udah nangis nya?" pond bertanya lembut dengan phuwin yang perlahan melepaskan pelukan nya

"Kamu pasti mimpi buruk ya?" tanya pond sembari menghapus air mata phuwin, dan phuwin hanya mengangguk pelan

"Coba ceritain gimana mimpi nya, samaki kamu nangis sesegukan gitu" ucap pond, phuwin menceritakan semua nya

"Phu denger yaa, aku gak akan nyari kenikmatan sama orang lain, aku janji bakal setia nungguin kamu dan aku bakal tahan buat gak gituan dulu selama kamu hamil, dan aku sama sekali gak kepikiran buat ngeduain kamu sayang, aku janji kamu adalah cinta pertama dan terakhir ku, oke?" -pond

Phuwin tak menjawab sepatah kata pun ia hanya kembali memeluk pond erat, pond dengan senang hati membalas nya

"I love you" -phuwin

"I love you more, meng ku" -pond


𝙏𝙤 𝙗𝙚 𝙘𝙤𝙣𝙩𝙞𝙣𝙪𝙚𝙙

𝘼𝙬𝙤𝙠𝙖𝙬𝙤𝙠 𝙥𝙖𝙨𝙩𝙞 𝙥𝙖𝙙𝙖 𝙠𝙚𝙨𝙚𝙡 𝙨𝙖𝙢𝙖 𝙥𝙤𝙣𝙙 𝙮𝙖?

benci jadi cinta [PONDPHUWIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang