Chapter 12

965 51 0
                                    

𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐑𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠📖

-

-

Pagi hari yang sangat cerah kini terdapat empat orang yang sedang asik tertawa sembari berjalan menuju kelas

Saat tengah fokus memahami materi, tiba-tiba guru menyuruh untuk kerja kelompok dan sial nya phuwin satu kelompok dengan view hal itu tentu membuat pond kesal

"Ini kelompok nya gabisa di ganti bu?" tanya pond

"Kenapa? Kamu mau sama siapa?"

"Saya mau sama phuwin" -pond

"Gabisa, kalo milih sendiri nanti malah bercanda mulu dan gak selesai. "

"Sayangg aku gamau kamu sama view" -pond

/view itu suka sama phuwin, dan dia anaknya centil

"Ya mau gimana pond?" -phuwin

"Selama kamu kerkel kita vc ya!" -pond

"Iyaa, posesif banget sih" -phuwin

"Gimana gak posesif pacar gue cantik gini" -pond

"Gimana gak posesif pacar gue cantik gini" -pond

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku cowo ya!" -phuwin

"Anjay gue sekelompok sama dunk cuyy" ucap joong pada pond

"Diem lu, si phuwin noh dapet sama cewek uler itu anjir" -pond

"Wah kata gue sih lu harus jagain phuwin jangan kasih kendor pond" -dunk

"Eh phu nanti kita kerkel di rumah ku ya" ucap view sambil memainkan rambut nya

"Eww geli gue" -pond

"Wah ati ati ntar phuwin lo di ambil loh" joong menakut nakuti pond yang menurut nya seru

"AH ELU MAH GITU" -pond

Semua hanya bisa tertawa termasuk phuwin

-

-

Pond mengantar phuwin sampai di depan gerbang rumah view, sang pemilik rumah pun sudah menunggu di depan pintu

"Kamu gaboleh nakal ya, harus ngelawan juga kalo di apa apain sama tu cewek uler, nanti aku vc kalo udah sampai" -pond

"Iyaa pond bawelll, phu ngertiii" -phuwin

"Good boy" pond mengecup singkat bibir phuwin

View yang melihat pond dan phuwin pun memutar bola matanya malas dan memalingkan pandangan nya

Akhirnya view dan phuwin masuk untuk mengerjakan tugas bersama

"Mau minum apa phu" -view

"Eumm, terserah deh" jawab phuwin sambil tersenyum

"Arghhh pengen gue nikahin sekarang juga plss" batin view

Setelah itu view membuatkan minuman untuk phuwin dan dirinya, tak lama ponsel phuwin berdering yang tak lain adalah pond

"Haii cantik" -pond

"Iyuhhh buaya lo" -phuwin

"Aku - kamu phu. " -pond

"Hmm iya daddy" -phuwin

"Heh!? Jangan gitu ntar aku makan loh" -pond

-

-

Saat sedang fokus mengerjakan tugas phuwin tak sengaja menumpahkan lem nya

"Astaga, maaf ya view gue gak sengaja" ucap phuwin hendak membersihkan tumpahan lem itu dengan tangan nya

"Udah gapapa, nanti tangan lo kotor" jawab view yang menahan tangan phuwin, mereka pun saling memandang dan view sengaja mengelus tangan phuwin

"Woy lepasin gak!?" ucap pond yang sedari tadi melihat keduanya nya

Pond sangat kesal dan ia mencoba melakukan hal yang sama dengan teman sekelompok nya yang bernama barcode itu agar phuwin cemburu

Barcode tengah fokus menggunting kertas untuk tugas nya, pond membenarkan rambut barcode yang menutupi mata nya, lalu menyuapi barcode snack

Phuwin yang melihat itu pun mengepalkan tangan nya, ia sangat siap untuk menghantam pond namun ia tahan

"Oke, gue bakal diemin lo seharian" kata phuwin dalam hati

-

-

Pond kembali ke rumah view untuk menjemput phuwin, di sepanjang jalan phuwin hanya diam dan menatap ke arah luar dan melihat orang yang sedang melakukan aktivitas nya masing-masing

"Phu kenapa?" tanya pond sembari menarik tangan phuwin untuk ia genggam

Phuwin hanya menggeleng dengan muka datar nya dan menarik tangan nya kembali, pond berfikir bahwa phuwin hanya sedang lelah jadi ia membiarkan nya

"gak peka banget si pond, di bujuk kek beliin ice cream atau apalah, malah ikutan diem" batin phuwin kesal

Setelah sampai phuwin langsung meninggalkan pond begitu saja tanpa mengucapkan sepatah kata pun

Saat masuk rumah pun phuwin langsung masuk ke kamar padahal ada kedua orang tua nya yang sedang menonton televisi

"Kenapa tuh?" -mama phuwin

"Lagi ada masalah kali" -papa phuwin

-

-

Phuwin menutup pintu kamarnya dengan kencang, ia sangat kesal dengan pacarnya itu

"Gak peka banget njing, ihhh pengen banget nonjok muka nya" ucap phuwin sambil memukul bantal nya untuk melampiaskan kekesalan nya

"Liat aja besok bakal gue diemin dan gue bakal deketin view" batin phuwin, lalu ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya


𝙆𝙚𝙚𝙨𝙤𝙠𝙖𝙣 𝙝𝙖𝙧𝙞𝙣𝙮𝙖

Phuwin menolak untuk berangkat dengan pond, ia berjalan menuju kelas bersama dengan view dan sesekali tertawa

Pond yang lebih dulu datang pun menatap tak suka kepada view.

"Kayanya phuwin bales dendam soal kemarin yang gue sama barcode deh" kata pond dalam hati

Phuwin menaruh tas nya di kursi sebelah pond tanpa melirik pacarnya sedikitpun dan masih asik bercanda dengan view

"Eh nanti bisa temenin aku ke perpustakaan gak?" tanya view

"Boleh, nanti aku temenin pas istirahat" jawab phuwin sambil tersenyum

"Gue nya gak nge bolehin" pond menatap sinis view

"Apaan sih, gaada yang ngomong sama lo juga" -phuwin

"Phu... Jangan gini, udah ya? Maafin aku" -pond

"Udah tau salah lo dimana?" -phuwin

"Iya... Udah ya?" -pond

Phuwin pun mengangguk, karena sebenarnya ia sangat merindukan pacarnya ini

"Eumm, maaf ya view yang tadi gak jadi" -phuwin

"Anying ternyata gue di jadiin bahan balas dendam doang nih? Tolol banget lu view pake berharap segala" batin view


𝙏𝙤 𝙗𝙚 𝙘𝙤𝙣𝙩𝙞𝙣𝙪𝙚𝙙

benci jadi cinta [PONDPHUWIN]Where stories live. Discover now