Alvaro yang mengerti maksud papa nya hanya menganggukkan kepala nya paham.

"Apakah presdir Ezequiel Group sudah mengetahui semua ini?" Tanya papa Alvaro.

"Seharus nya sudah , akan tetapi Alvaro tidak tahu kapan tuan Ezequiel akan kembali dari luar negeri karna diri nya dan wakil nya sedang melakukan perjalanan dinas ke Amerika untuk memantau perkembangan cabang perusahaan mereka di sana," jawab Alvaro.

"Baiklah , papa mengerti.. sebisa mungkin papa akan mengatasi nya untuk sementara, dan kau harus bisa membantu papa," ujar papa Alvaro.

"Baiklah."

Papa Alvaro pun langsung ikut ambil andil dalam perusahaan nya dan kembali memimpin perusahaan nya untuk sementara waktu agar bisa mengembalikan seperti semula dan mencegah turun nya saham secara drastis.

~£~

Keesokan hari nya....

Jasmine dan Elio saat ini sedang menunggu kedatangan kakak dan papa nya di airport. Saat mereka melihat papa dan Leonard, Jasmine dan Elio langsung saja pergi menghampiri.

"Hai pap," sapa Jasmine.

"Halo tuan putri," ujar papa Jasmine yang senang bisa melihat putri nya.

"Elio , jelaskan pada papa semua nya.. dan untuk Jasmine kamu sama kak Leon dulu ya , papa mau sambil ngobrol sama Elio soal nya," ujar papa Jasmine.

Jasmine hanya menganggukkan kepala nya. Mereka pun langsung saja berjalan untuk segera ke parkiran, papa Jasmine tampak serius mengobrol bersama dengan Elio yang membahas semua nya yang telah terjadi pada Thibault Group sedangkan Jasmine berjalan beriringan dengan Leonard.

"Kakak beli oleh oleh tidak?" Tanya Jasmine.

"Maaf sayang , kami harus terburu buru sampai tidak sempat membeli apa apa untuk mu.. lagi pula dalam waktu dekat ini pasti kami akan di panggil ke Thibault Group untuk melakukan meeting penting tentang masalah sekarang. Kau sudah tahu bukan apa yang akan terjadi jika kita semua diam saja??"

"Iya kak , cepat atau lambat kita juga akan merasakan kerugian akibat dari imbas nya masalah yang terjadi di Thibault Group. Dan kita juga tidak mungkin untuk menghentikan semua kerja sama kita dengan Thibault Group dengan semudah itu hanya karna sekarang situasi nya sedang tidak memungkinkan," jawab Jasmine yang mengerti.

"Cukup hebat adik kakak karna mengerti apa yang akan terjadi selanjut nya," puji Leonard.

"Jasmine sudah besar kak , maka dari itu Jasmine bisa mengerti sedikit demi sedikit."

Mereka berempat langsung saja naik ke dalam mobil , mobil langsung saja melaju membelah jalanan kota untuk segera ke tempat tujuan yaitu rumah Jasmine.

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan lama , akhir nya mereka sampai di rumah. Jasmine langsung saja pergi terlebih dahulu untuk segera ke kamar nya.

Jasmine yang sudah tidak menerima kabar dari Alvaro hanya bisa menunggu, Jasmine yang tidak ingin mengganggu Alvaro sengaja tidak mengabari nya sebelum Alvaro yang memberikan kabar kepada nya terlebih dahulu.

Kriiingg....

Tiba tiba saja Jasmine menerima panggilan telepon dan saat di lihat ternyata itu adalah sebuah panggilan video call, Jasmine cukup terkejut karna melihat ada nama Arnanda tertera di sana. Dengan cepat Jasmine langsung saja mengangkat panggilan telepon tersebut.

HEI!! OM DUDA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang