Persiapan Bertarung

10 0 0
                                    

Keesokan harinya, Jenna datang kerumah Darrel, dan mengantarkan Darrel dan Guest 666 ke tempat laboratoruim. Di dalam laboratorium, ada beberapa jumlah orang penelitian di ruangan tersebut. Penelitian itu menghampiri mereka bertiga.

"Selamat siang, bu." Si penelitian menyapa Jenna.

"Selamat siang juga, pak." Jenna sapa balik.

"Ada yang bisa saya bant- Guest 666? Apakah itu kamu?" si penelitian terkejut saat melihat Guest 666.

"Iya saya sendiri, ada apa ya?" tanya Guest 666.

"Apakah kamu baik-baik saja?" tanya si penelitian.

Guest 666 hanya mengangguk yang berarti jawabannya iya.

"Oh begitu, berarti anak ini bisa menemani Guest 666 sampai sadar, warga lain pada tidak mau karena kamu itu terlalu berbahaya." ujar si penelitian.

"Iya, benar pak." ucap Darrel.

"Oke. Jadi, ada yang bisa saya bantu, Bu?" tanya si penelitian.

"Jadi begini, Guest 666 itu mau mengembalikan kekuatannya. Waktu Guest 666 bertarung dengan Guest 665, terus kekuatan Guest 666 tiba-tiba hilang. Jadi ada tidak cara mengembalikan kekuatan super milik Guest 666?" Jenna menjelaskan kepada para penelitian.

"Tunggu, apakah yang dibilang ibu ini benar?" tanya si penelitian.

"Iya benar." Kata Guest 666.

"Tunggu, saya memanggil pak polisi dulu." ucap si penelitian.

Mereka bertiga menunggu si penelitian, Darrel langsung bingung kenapa si penelitian itu langsung memanggil polisi secara terburu-buru. Sementara itu si penelitian bertemu polisi.

"Permisi pak polisi." panggil si penelitian.

"Iya. Ada laporan?" Pak polisi bertanya kepasa si penelitian.

"Tadi ada kunjungan ke laboratorium, Ada Guest 666 datang." ujar si penelitian

"Hah? benarkah?" Pak polisi terkejut mendengar kabar itu.

"Iya. Ayo kesana sekarang!." perintah si penelitian.

"Baik!" jawab pak polisi.

Si penelitian dan polisi itu menuju ke laboratorium umtuk menemui Guest 666. Sesampai ke ruang laboratorium, pak polisi langsung bertanya ke Guest 666.

"Guest 666. Apakah kamu ingin mencari kekuatan super untukmu?" tanya Pak polisi ke Guest 666.

"Iya benar pak." jawab Guest 666.

"Jadi hanya 1 saja yang bisa mendapatkan kembali kekuatanmu itu." Kata pak polisi.

"Apa itu pak?" tanya Darrel.

"Serum nomor 667." jawab Pak polisi.

Guest 666 langsung terkejut dan bingung karena baru mendengar hal tersebut.

"Serum nomor 667?" ucap Guest 666 paling bingung.

'Dari pantauan kamera CCTV di jalan raya, Guest 665 sedang mencari serum nomor 667. Kita harus dapatkan itu sebelum Guest 665 mendapatkannya." kata pak polisi.

"Tapi ayahku tidak pernah bilang hal itu..." ujar Guest 666.

"Kita harus mengambil resiko, itulah satu-satunya cara untuk mengalahkannya." ucap Pak polisi.

"Pak polisi, kita mencari serum nomor 667 itu dimana lokasinya?" Darrel bertanya.

"Saya tidak tahu. Tetapi hanya Tuan Brookhaven yang tahu." ujar Pak polisi.

"Dimana dia?" Darrel bertanya.

"ikuti saya." perintah Pak polisi.

Mereka berlima memutuskan untuk masuk ke mobil polisi untuk pergi ke rumah Tuan Brookhaven. Sesampai dirumah Tuan Brookhaven, ada seorang pengawal yang tidak mau menerima tamu untuk Tuan Brookhaven kecuali ada keperluan. Pak polisi bertemu dengan pengawal untuk bertemu dengan Tuan Brookhaven, tetapi pengawal itu tidak percaya karena pengawal kira yang mereka lakukan itu tidak terlalu penting. Pak polisi langsung mengeluarkan pistol untuk bersiap menembak pengawal itu. Tiba-tiba pengawal ketakutan dan meminta maaf kepada mereka, dan akhirnya boleh dimasukkan kedalam rumah. Tuan Brookhaven sedang berada di lantai atas yang sedang santai, mereka berlima menemukan Tuan Brookhaven.

"Kalian? Ngapain datang kerumahku?" ucap Tuan Brookhaven dengan bingung.

"Tuan Brookhaven, kami butuh bantuanmu untuk mencari serum nomor 667." kata si penelitian.

"Untuk apa kalian cari itu?" tanya Tuan Brookhaven.

"Untuk mengalahkan Guest 665, menyelamatkan semua orang di kota ini." jawab Jenna.

"Guest 665 hanya penjahat biasa dengan sedikit kekuatan super." Ucap Tuan Brookhaven.

"Jika tidak, dia akan mengambil jiwa semua orang, termasuk warga miskin." ujar Jenna.

"Dan dia berani mengancam semua orang? sungguh konyol." kata Tuan Brookhaven.

"Dia sangat boros..." ucap Darrel dengan jutek.

"Tuan Brookhaven, kumohon tolong kami, kita tidak mau kota ini dihancurkan karena ayahku." Guest 666 minta tolong.

"Tunggu... kamu Guest 666 si putra ilmuwan?" tanya Tuan Brookhaven dengan bingung.

"Iya. Aku benar-benar minta tolong." Kata Guest 666.

"Kamu anak yang malang. kalian semua pernah mengalami kemalangan sepanjang hidup kalian, tapi aku tidak membantu kalian. Karena serum nomor 667 bukan ada di tempatku." jawab Tuan Brookhaven.

"Jadi dimana? Tolong beritahu." ucap Guest 666

"Apa yang kamu cari itulah yang mencarimu, sejauh cakrawala dekat tepat di depan matamu." Jawab Tuan Brookhaven.

Setelah itu, Tuan Brookhaven langsung menteleportasikan mereka berlima kembali ke ruang lobi.


"Susah-susah kita lalui untuk sampai ke sana dan yang kita dapatkan hanyalah sebuah omong kosong..." kata Darrel dengan kecewa.

"Pak, apa yang harus kita lakukan sekarang?" tanya Jenna.

"Mungkin serum 667 ada tepat di sebelah kita. Guest 666, menurutku hanya kamu yang bisa menemukannya." kata Pak polisi.

"Aku perlu pergi ke suatu tempat." Jawab Guest 666.

Guest 666 langsung pergi sendirian. Tiba-tiba Guest 665 muncul.

"Tunggu... Guest 665?!" si penelitian terkejut.

"Aku ingin mengambil jiwa kalian!" ucap Guest 665.

"Mau ambil jiwa kami? Lawan aku dulu!" perintah Jenna.

Jenna langsung mengeluarkan metode hacking dengan kekuatan ekstrim dan langsung memberikan kekuatan sihir untuk Pak polisi dan si penelitian. Mereka bertiga langsung bertarung dengan Guest 665.

"Darrel, bantu Guest 666 mencari serum itu." perintah si penelitian.

"Tapi kalau jiwa kalian diambil bagaimana?" jawab Darrel dengan bingung.

"Biarkan. Kamu pergilah!" jawab Pak polisi.

Darrel pun langsung pergi mencari Guest 666 berada. Mereka bertiga lanjut pertarungan, tapi Guest 665 berhasil mengalahkan mereka bertiga dan mengambil jiwa mereka.

Darrel dan Guest 666Where stories live. Discover now