Alvaro yang melihat postingan Laura dan melihat caption yang di tulis Laura langsung saja tertawa kecil.

Ting....

Tiba tiba saja sebuah pesan chat masuk.

Laura

Laura
Aku sudah membereskan nya....

Alvaro
Baiklah terimakasih adik ku sayang... MENYALA ABANGKUHHH 🔥

Laura
DIAM VARO!!!

Alvaro
Baiklah baiklah, yaudah sana kau istirahat lah

Laura
Sssiiiaaappp

/read

Alvaro yang sudah membayangkan bagaimana ekspresi kesal dan tak suka nya Laura kepada mantan nya langsung membuat nya tertawa kecil tak jelas.

"Om kenapa?? kok ketawa gak jelas sih???" Tanya Jasmine.

"Gak kenapa kenapa kok sayang, tadi Laura cuman ada chat aku.. kata nya tugas yang aku kasih sudah selesai," jawab Alvaro.

"Oh gitu...."

Jasmine yang tak curiga akan hal hal tersebut langsung saja melanjutkan bermain handphone nya sambil tiduran di paha Alvaro.

Cup!

Tiba tiba saja Alvaro mengecup bibir Jasmine yang membuat Jasmine terkejut dan membelalakkan mata nya.

"Besok datang ya ke penthouse ku , ada hal penting," ujar Alvaro.

"Jemput ya...."

"Iya," ujar Alvaro yang lalu kembali mengecup bibir Jasmine.

"Kurang , jangan sebentar sebentar." Jasmine yang ketagihan di cium oleh Alvaro langsung saja meminta lebih.

Alvaro yang mendengar permintaan Jasmine langsung saja kembali menunduk untuk mencium Jasmine lagi.. Jasmine yang bibir nya sudah di lumat oleh Alvaro spontan langsung saja memejamkan mata nya dan membiarkan Alvaro semakin mempertegas ciuman mereka.

"Hhmmpp...."

Jasmine pun terbangun dari posisi tidur nya tanpa melepaskan ciuman mereka dan langsung memegangi rahang tegas milik Alvaro agar terus mempertegas ciuman mereka berdua.

"Go to my room, there will be a maid who will see it," ujar Jasmine di sela sela ciuman mereka.

Alvaro hanya menuruti apa yang Jasmine katakan dan langsung saja mengikuti langkah Jasmine untuk naik ke lantai atas ke kamar Jasmine.

BRAK!

Pintu kamar pun langsung saja di banting oleh Jasmine dan tertutup rapat , tak lupa Alvaro pun langsung saja mengunci pintu kamar Jasmine.

Jasmine yang melihat Alvaro yang bagi diri nya adalah candu dan begitu menggoda langsung saja menjatuhkan diri nya ke tempat tidur nya dan di sambut Alvaro yang berada di atas nya di tahan dengan kedua tangan nya agar tidak menindih tubuh Jasmine.

Kedua langsung saja melanjutkan ciuman mereka dengan intens, kedua nya saling bertukar saliva dan suara cecapan terus memenuhi kamar Jasmine.

"Akan ada yang dengar dari luar," ujar Alvaro di sela sela ciuman mereka.

HEI!! OM DUDA (End)Where stories live. Discover now