"Just open it," ujar Jasmine tiba tiba.

Alvaro langsung saja membuka kaitan tersebut yang ternyata kaitan bra milik Jasmine , terbuka sudah segel atas Jasmine oleh Alvaro. Kedua nya saat ini sedang di bakar oleh api gairah hingga memanas , namun Alvaro tetap berpegang teguh pendirian nya untuk tidak membobol gawang pertahanan Jasmine karna diri nya tahu Jasmine masih kecil dan mereka akan melakukan nya saat mereka sudah sah di mata agama dan hukum.

"Ommhh eeeuuungggghhh... Please stop , jangan terusin," ujar Jasmine sambil mengerang.

Alvaro yang seperti nya akan kelewatan batas langsung saja melepaskan Jasmine yang sudah begitu berantakan dan begitu pula dengan Alvaro, bibi Jasmine sudah terlihat begitu tebal akibat Alvaro yang tak mau melepaskan nya tadi.

"Sorry," ujar Alvaro.

"It's okay, aku harus pulang... Hari udah semakin siang," ujar Jasmine.

"Secepat itu?" Tanya Alvaro.

"Ini udah lama banget lho , mulai dari malam aku sampai di sini, aku tidur di sini, terus kita berantem, aku jatuh , om bantuin aku sampai panggil dokter, om bantuin aku keringin rambut , kita ngobrol masalah perasaan masing masing, dan terakhir sekarang kita ciuman plus om udah berhasil membuka segel atas aku." Jasmine tampak menjelaskan semua yang sudah terjadi dari awal diri nya datang hingga terakhir yang mereka lakukan.

Alvaro yang mendengar penjelasan panjang Jasmine hanya kicep dan langsung saja bangun dari atas tubuh Jasmine.

"Mau lanjut??" Tanya Jasmine.

"Kamu berani tanya gitu aku bobol gawang pertahanan kamu," jawab Alvaro.

"Pelan pelan om duda , jangan terburu buru dong.. nanti gak nikmat lagi gimana???" Jasmine yang tampak nya sudah mulai nakal diri nya bahkan sampai berani menggoda Alvaro.

"Yatuhan , kuatkan hamba mu ini dari setan kecil yang terus menggoda," ujar Alvaro.

Jasmine yang mendengar kata kata Alvaro tampak nya hanya tertawa gemas.

~£~

Jasmine saat ini sudah sampai di rumah nya , dengan langkah yang sedikit pincang akibat jatuh di toilet Alvaro.. Jasmine memasuki rumah nya.

Apakah Jasmine tidak di antar oleh Alvaro? Tentu saja Alvaro mengantar nya namun tak sampai di depan gerbang rumah Jasmine karna takut akan ketahuan.

"Dasar nasib ku sial sekali di rumah yang baru aku injak , baru satu malam sudah harus celaka," keluh Jasmine.

Lengkap sudah semua nya , mulai dari Jasmine datang ke rumah pribadi Alvaro sampai ingin pulang pun banyak sekali drama yang ia alami di rumah tersebut.

"Lho.. kok jalan nya pincang gitu? Kaki kamu kenapa??" Tanya mommy Jasmine yang melihat Jasmine baru saja masuk ke dalam.

"Iya nih om , Jasmine terjatuh di toilet rumah teman Jasmine," jawab Jasmine.

"Yaampun tapi gak apa apa kan? Ada luka??" Tanya mommy Jasmine.

"Cuman memar di lutut kiri saja mom," jawab Jasmine.

"Wait! Wait, ini semua terjadi bukan karna aku sudah menipu keluarga ku kan?? Tuhan apakah engkau menegur ku dengan kecelakaan ini?" Tanya Jasmine merengek dalam hati nya.

"Tapi teman kamu sudah panggil dokter?" Tanya mommy Jasmine.

"Sudah mom," jawab Jasmine.

"Yaudah kamu sekarang ke kamar aja ya... Ayo mommy bantu."

Mommy Jasmine langsung saja membantu Jasmine untuk pergi ke kamar nya lantaran kaki Jasmine yang tampak nya sangat kesulitan untuk berjalan secara normal.

HEI!! OM DUDA (End)Where stories live. Discover now