Jasmine pergi menghampiri Alvaro yang sedang merokok untuk berusaha membujuk nya.

"Om Thed , sayang.. cinta ku , kesayangan Jasmine, kakak , honey , babe , bubu.. ayo dong maafin Jasmine ya???" Semua panggilan sayang Jasmine lontarkan agar Alvaro mau memaafkan nya.

Sudah semua panggilan Jasmine coba , akan tetapi Alvaro tetap saja tidak mau berbicara dengan nya dan terus fokus dengan rokok nya.

"Gak tahu ahh, capek juga bujuk nya.. terserah lah om," ujar Jasmine yang kesabaran nya sudah habis dan pergi dari taman belakang rumah Alvaro.

Alvaro yang sudah melihat Jasmine pergi langsung memperhatikan ke arah nya dan tampak tersenyum puas karna melihat Jasmine yang sudah habis kesabaran nya.

Jasmine yang bosan langsung saja memutuskan untuk pergi ke kitchen untuk melihat para maid memasak untuk sarapan.

"Selamat pagi," sapa Jasmine kepada para maid.

"Selamat pagi, non...."

"Non maaf bibi mau tanya , non ini calon nya tuan?" Tanya salah satu maid yang tampak nya sangat penasaran.

"Semoga aja bi, karna yang nama nya jodoh gak ada yang tahu... Apa lagi saya masih berstatus sebagai pacar nya," jawab Jasmine.

"Semoga langgeng ya non , udah lama bibi gak lihat tuan tampak nya berseri seri banget gitu... Biasa nya tuan itu dingin banget, non...."

Jasmine yang mendengar perkataan dari maid itu pun hanya menganggukkan kepala nya paham. Jasmine akhir nya tahu bagaimana sikap Alvaro kepada para maid di rumah pribadi nya ini saat sebelum bertemu dengan nya.

"Kulkas 100 pintu udah mencair berarti ya," gumam Jasmine.

"Apa non?"

"Ah.. bukan apa apa kok bi," jawab Jasmine.

"Yaudah ya bi , saya mau kembali ke kamar dulu," ujar Jasmine.

"Iya non."

Jasmine langsung saja memutuskan untuk kembali ke kamar nya untuk mengambil handphone nya yang ia tinggalkan di kamar. Jasmine yang ingin pergi ke kamar tiba tiba saja ingin pergi ke toilet, Jasmine pun langsung memutuskan untuk pergi ke toilet terlebih dahulu. Namun apalah daya seperti nya nasib baik sedang tidak berpihak kepada nya , tiba tiba saja Jasmine terjatuh di toilet dan langsung berteriak. "Auuu!!!"

Maid yang sedang melintas dan melihat Jasmine tampak kesakitan langsung saja menghampiri Jasmine."Non , non kenapa??"

"Aduh bi , saya gak sengaja jatuh.. kaki saya sakit banget," ujar Jasmine yang meringis kesakitan.

"Mari non biar saya bantu berdiri," ujar maid tersebut.

"Saya gak kuat bi , bisa tolong panggilkan tuan di taman belakang?" Tanya Jasmine yang merasakan sakit di kaki nya.

"Baik non , non tunggu di sini sebentar." Maid tersebut pun langsung saja berlari untuk memanggil Alvaro di taman belakang.

Saat Alvaro sedang asyik merokok untuk yang ke tiga batang nya , tiba tiba saja ada seorang maid datang menghampiri nya. "Maaf tuan , tapi ini darurat...." Ujar maid tersebut dengan nafas tersengal sengal.

"Ada apa bi??" Tanya Alvaro penasaran.

"Nona.. nona jatuh di toilet lantai bawah, dan kata nya kaki nya sakit banget," jawab maid tersebut.

Alvaro yang mendengar hal tersebut langsung saja melemparkan rokok nya ke sembarang arah dan langsung berlari untuk menghampiri Jasmine.

Sesampai di depan toilet tenlat Jasmine terjatuh terlihat Jasmine masih dalam posisi saat diri nya jatuh dan sedang merasa kesakitan.

HEI!! OM DUDA (End)Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz