bab 26

347 29 1
                                    

2 bulan berlalu

Zeesha sedang berada di tempat tidur posisi zean memeluk berut istrinya

"Sayang" ucap zean

"Ya kenapa mas" ucap Marsha

"Kebahagian itu sederhana ya dan aku ada di kebahagian itu sekarang"ucap zean

"Aku juga ada di kebahagian yg sama sama kamu"ucap Marsha

"Aku beruntung punya kamu"ucap zean

"Aku juga"ucap Marsha

"Trima kasih ya"ucap zean mencium pucuk kepala Marsha

"Buatt?"ucap Marsha

"Buat Semuanya,kamu dh Nerima aku apa adanya aku dah nyakitin kamu tapi kamu masih bertahan sama aku and dah beri aku ke bahagiaan yaitu sikembar thank you so much"ucap zean

"Iya sama2 aku juga trima kasih sama kamu atas semuanya"ucap Marsha

"Iyah,kita lewatin sama2 masalah yg ada di hidup ini"ucap zean memeluk istrinya

"Iyaa tetep ada di samping aku ya"ucap Marsha

"Iya i love you"ucap zean dan mencium istrinya

"I love you too"ucap ucap Marshadan mereka sama2 memejamkan mata and tidur




Keesokan harinya yaa Marsha sedang duduk sedangkan zean sudah berangkat ke kantor
di sofa ruang tamu Tiba2 perutnya sakitt

"Duhh kok tiba2 sakit bangett"ucap Marsha kesakitan

"Tolongg"ucap Marsha berteriak sekuat nya

Tiba2 sopir yg mendengar langsung menghampiri Marsha

"Lohh nyonya kenapa?"ucap sopir

"Pak tolongin saya berut saya sakitt"ucap Marsha sekuat menahan sakit

"Buk air ketuban ibu dah pecah mari saya antar kerumah sakit"ucap sopir

"Ya pak tolong secepatnya"ucap Marsha
Dan sopirpun membawanya kemobil

Di tempat lain~
"Kok perasaan gua gak enak ya"ucap zean yg menghentikan aktivitasnya

"Duhh kenapa ya"ucap zean

Tit tit tit

Telepon

Zean langsung mengambil hpnya di meja dan melihat siapa yg menelpon yah supir

"Halo kenapa pak"

"Halo tuan nyonya ingin melahirkan"

Mendengar itu zean langsung berlari ke parkiran

"Rumah sakit mana"

"Mitra Medika tuan tolong secepatnya tuan datang"

Zean mematikan telponnya langsung menancap gass pergi

"Lindungi istri hamba ya Allah"ucap zean matanya sedikit mengeluarkan cairan bening

Dirumah sakit~

Zean langsung masuk kedalam rumah ruang persalinan di sana sudah ada shani dan gracio

"Pah Marsha mana pahh "ucap zean ingin membuka pintu persalinan

"Marsha di dalam kamu tenang dulu"ucap gracio menahan anaknya

"Enggak pahh Marsha pasti kesakitan di dalem pahh zean ga mau Marsha kenapa2"ucap Zean

"Kamu yg tenang dulu Marsha ga kenapa2 kok"ucap gracio membawa zean untuk duduk dan dipeluk shani

"Ma Marsha gak kenapa2 kan"ucap zean kini pertahanan zean hancur dan sekarang dia menangis

"Iya semoga Marsha gak kenapa2 kita harus banyak berdoa ya biar Marsha melahirkan lancar"ucap shani menenangkan anaknya












Segini dulu yaaa bay





Z.A.R.HWhere stories live. Discover now