Sesampai dirumah jinan
Tok tok
Ceklek
"Loh Marsha kamu ngapain dateng kesini Zean mana" Tanya mama
"Aku di usir mah sama Zean karna penyakit amnesianya jadi ada yg ngaku2 istrinya mas Zean" Marsha dengan tatapan kosong
"Yuk masuk dulu kasian cucu mama kedinginan" Mama membawa Marsha
"Lohh putri papa ngapain malem2 kesini dan suami kamu mana" Ucap papa yg sedari tadi duduk di ruang tamu
Cindy menatap Jinan dengan penuh arti
"Kamu istirahat dulu ya di kamar kamu" Ucap mama
" Iya mah selamat malam ma pah"Marsha pergi
"Marsha di usir dari rumah karna Zean se enaknya percaya sama orng bukan sama istrinya sendiri" Cindy
"Apa maksud Zean begitu besok kita kerumah cio" Ucap papa
Besok
Di meja makan
"Abis kita makan kita kerumah keluarga Harlan jangan ada yg ngebantah" Ucap Jinan
"Mau ngapain pah? " Tanya Marsha
"Papah mau bilang sama cio enak sekali putri papa di usir sama suaminya sendiri dan lebih percaya sama wanita lain" Ucap papah
"Pah udah g usa" Ucap Marsha
"Jangan ada yg ngebantah titik papah tunggu di mobil" Ucap papah pergi
"Dan mamah juga mau kasih Zean pelajaran enak sekali dia mengusir istrinya sendi" Ucap cindy
Dirumah Zean
"Pagi mas yuk bangun kamu hari ini ada klien yg mau ketemu sama kamu nih" Fiony
"Hoahh mana baju aku biar mandi" Zean sambil duduk
"Itu tuh dah di siapin" Fiony
"Aku mandi dulu ya aayang" Zean tersenyum dan di angguki fiony
di kamar mandi
Zean menatap dirinya di cermin dia memikirkan sesuatu
"Gimana ya keadaan Marsha dia bobo di mana kasian" Ucap Zean
"Ngapain gua mikirin cewek tukang boong najiss banget" Zean
Dirumah Harlan
Tok tok
"Bi tolong bukain ada tamu tuh" Ucap shani
"Iya nyonya" Bibik permisi
"Iya ada apa ehh masuk tuan Jinan" Bibik
"Saya mau ketemu sama pak cio" Jinan
"Silakan tuan mereka ada di ruang tamu" Bibik mereka semua masuk
"Gracio " Ucap Jinan
"Ehh kenapa nan duduk,loh ada Marsha toh Zean kemana? " Ucap cio
"Saya kecewa dengan Zean" Ucap Jinan terus terang
"Kenapa dengan Zean" Ucap cio dengan senyum yg pudar
"Anak kamu mengusir istrinya sendiri dari rumah dan memilih perempuan yg tiba2 muncul dan anak mu lebih percaya dengan perempuan itu" Ucap Jinan lantang
"Bagai mana bisa" Cio
" Tanya saja dengan marsha"ucap cindy
"Menar Marsha? " Shani dan Marsha mengangguk
"Biar saya telpon Zean dulu" Cio
Tur
"Hallo"
"Hallo pah kenapa"
"Cepat datang ke rumah papah"
'Aku mau ketemu klien pah jadi g bisa'
"Zean alexsander Rey Harlan"
"Iya pah aku kesana"
Tut
Bay kapan2 lagi❤
