1. Pedang, Darah, dan Pertemuan.

788 143 25
                                    

Koper hitam berisi uang itu dilemparkan diatas meja, dihadapan seorang pria berambut merah yang tengah bersandar di kursinya dan memandang datar pada orang diseberang yang melempar koper tersebut.

"Lima ratus juta untukmu sebagai permulaan, aku akan mengirim sisanya jika kau berhasil." Pria tua itu berkata dengan lantang.

Pria bersurai tomat itu mengernyit, "Kau mengenalku?"

Pria tua itu menggerakkan giginya, "Ya. Pembunuh top asosiasi Paradise, namamu dikenal banyak orang dunia bawah sebagai Glacies."

Pria bersurai tomat itu menyeringai sembari menatap remeh pada pria tua tersebut, "Kau tahu banyak."

Kemudian pria bersurai tomat itu berdiri dan menggebrak meja kemudian menatap pria tua tersebut dengan datar, "Jadi seharusnya kau tahu jelas berapa harganya."

Pria tua itu merinding dibawah tatapan pria bersurai tomat tersebut, "Permulaan! Permulaan nya adalah Satu Miliar, setelah misi berhasil, aku akan menambah kan lagi!"

"Target? Oho, nama yang bagus. Rion Kenzo Payton," Pria bersurai itu kemudian berjalan pergi.

Caine Carvey Hams, sosok pria berambut merah dengan paras indah yang memikat. Berbeda dengan rambutnya yang merah dan membara, kepribadian nya cuek dan dingin. Elemen menurut para ilmuwan dasarnya dihasilkan dari kepribadian. Maka dari itu, meski rambut nya membara seperti api, mengingat kepribadiannya juga tidak heran ketika ia mendapatkan elemen es. Apalagi elemen es tersebut adalah es tingkat tinggi.

Jenius seperti apa dia? Tidak, dia hanya seseorang yang pandai dalam membunuh.

Banyak orang mengagumi sosoknya diam-diam. Mengingat seorang level S membunuh gangster level SS dengan kedua tangannya sendiri, julukannya dikenal banyak orang. Pada saat ini, hukum rimba berlaku lebih dari dahulu.

Yang kuat tidak takut hukum, maka mereka akan membunuh sesuka hati. Yah, setidaknya itu dapat diredakan setelah Persekutuan Keamanan Resurrection dibangun oleh para petinggi berpengaruh.

Setiap negara memiliki Persekutuan Keamanan Resurrection, dan biasanya orang yang akan menjadi pemimpin adalah sosok yang dipilih melalui penyuaraan para rakyat. Dan untuk Tokyoverse, Persekutuan Keamanan Resurrection mereka di pimpin oleh, Maestro.

Caine sebenarnya ingin menolak misi kali ini, mengingat banyak rumor yang mengatakan betapa gila nya kekuatan yang di miliki targetnya kali ini. Tetapi, Caine cukup yakin. Bukankah ia dapat mengalahkan level SS sendirian? Mengapa ia tidak bisa mengalahkan level SSS juga, yang hanya berbeda dua tingkatan?

Caine suka menantang maut. Karena sejak awal, pembunuh bayaran memang harus selalu siap jikalau ia harus gagal dan mati. Maka dari itu, sedari awal Caine sudah mempersiapkan dirinya untuk mati.

Memangnya kenapa? Bukankah manusia dilahirkan hanya untuk mati?

.
.
.

Siapa yang menyangka, malam akan datang begitu cepat.

Caine kini tengah mempersiapkan segala peralatannya. Kali ini ia mengenakan jubah hitam yang menutupi seluruh tubuhnya, serta topeng bermodel rubah yang menutupi wajahnya.

Jangan salah. Jubah hitam panjang yang terlihat biasa ini, sebenarnya adalah jubah yang dibuat menggunakan kulit naga hitam level S yang pertahanannya dikatakan mencapai tingkatan level SS, harganya sangat fantastis. Sedangkan topeng rubah yang ia kenakan, ini adalah topeng yang dibuat sendiri olehnya menggunakan inti kekuatan dari rubah berekor sembilan level S. Fungsinya bermacam-macam, bisa digunakan untuk menyamar atau menyebarkan racun secara diam-diam.

PAYTONWhere stories live. Discover now