aku menengok ke arah Regulus, ia memasang muka datar seolah hal itu adalah hal yang biasa ia lakukan, yaitu menjadi yang terbaik di kelas ramuan.

"maaf aku tidak membantu banyak black"

dia mengangguk

"mengapa kau terlambat?"

aku sedikit terkejut dengan apa yang baru ia katakan barusan, aku tidak menduga Regulus akan menanyakan hal ini biasanya ia hanya menjawab dengan
'ya' atau mengangguk.

"aku terlambat bangun" ucapku

tidak mungkin aku menjawab bahwa aku terlambat karna tidurku kali ini sangat nyenyak tanpa ada mimpi buruk yang di sebabkan oleh temannya itu.

dia mengangguk dan mengalihkan pandangan nya

Professor slughorn memanggilku, ia memberiku detensi karna aku terlambat masuk kelas dengan menyuruhku membersihkan salah satu gudang yang penuh dengan buku.

Tentu saja aku menerima detensi itu tidak mungkin aku menolaknya aku memang salah karna terlambat jadi aku pantas menerima detensi ini.

sebelum melaksanakan detensi aku pergi ke great hall terlebih dahulu untuk makan siang, makanan terpampang di meja, terlihat sangat lezat aroma nya pun tercium di seluruh sudut ruangan di great hall, makanan di hogwarts memang yang terbaik.

setelah selesai aku segera menuju gudang yang berada di dekat kelas ramuan.

kubuka pintu gudang tersebut, debu debu bertebangan membuat ku terbatuk, aku menghela nafas saat melihat betapa kotor dan berantakan ruangan ini, ini pasti akan menjadi hari yang panjang untukku membersihkan gudang ini sendirian

aku mengambil buku buku yang bergeletakan di bawah.

"lily?" ucap seseorang dari belakangku dengan nada yang kaget.

tunggu suaranya seperti familiar di telingaku.

aku menoleh dan melihat James Potter sedang berdiri dengan seragamnya yang acak acakan serta mukanya yang terkejut.

tak salah jika ia menganggap ku adalah lily, rambutku dan lily hampir sama hanya saja rambutku lebih gelap sedikit.

aku menggelengkan kepalaku "no i am not lily, i am jane, Jane Spencer.

"you look a lot like her" ucapnya

"not a lot, hanya rambut kami yang sama"

lagi pula lily cantik tak pantas jika di bandingkan dengan aku.

"Right, wait aku mengingat mu"

"ya, kau dan Sirius membelaku saat anak slytherin mengagguku, sekali lagi ku ucapkan terima kasih"

dia menggeleng kan kepalanya nya

"kau tidak usah berterima kasih, itu adalah hal kesukaan ku dan sirius, menganggu anak slytherin"

aku terkekeh dengan pernyataan james yang satu itu, Sirius dan James memang terkenal sering menganggu anak anak slytherin dengan prank prank yang mereka lakukan, sedangkan Peter dan Remus hanya ikut ikutan saja namun kuyakin mereka berdua juga menyukai hal itu.

"kau tidak terlihat seperti gadis yang akan mendapatkan detensi Spencer" ucap James sambil mengeluarkan seringaianya.

"aku terlambat masuk kelas ramuan, mungkin professor slughorn sedang tidak dalam mood yang bagus, jadi aku diberikan detensi, bagaimana denganmu Potter? apa yang membuatmu terkena detensi?"

dia mengeluarkan ekspresi sedih dan terkejut dengan dramatis.

"Professor McGonagall memberiku detensi saat aku menyalakan kembang api di kelas Transfigurasi padahal aku hanya ingin mencairkan suasana, murid murid terlihat sangat tegang di kelas jadi aku menyalakan kembang api"

aku tertawa saat James dengan dramatis berpura pura menangis.

"sebaiknya kita harus cepat menyelesaikan detensi ini Potter"

aku menyarankan hal itu karna kurasa James akan terus mengajak ku berbicara dan detensi ini tidak akan selesai selesai.

"siap" ucap James sambil memberikan hormat padaku.

aku tersenyum dan mulai melaksanakan detensi ku bersama James dengan membersihkan gudang ini.

tak terasa 1 jam kami sudah membersihkan gudang ini, detensi ini tidak terasa karna James membuat suasana menjadi menyenangkan, ia terus menerus membuatku tertawa dengan candaan dan sikap dramatis nya.

setelah terasa gudang yang kami bersihkan rapih aku dan James melapor pada Profesor slughorn.

ia menasehati kami untuk tidak mengulangi kesalahan yang kami buat, aku menyetujui nya sedangkan James menatapku dan menyeringai memberi pesan kepadaku bahwa ia akan melakukan hal itu lagi, aku hanya terkekeh melihatnya.

setelah itu Profesor slughorn membiarkan aku dan James keluar.

aku dan James berpisah saat the mauraders sudah menunggu James di luar, mereka tadinya mengajakku untuk ikut dengan mereka, tapi aku menolaknya dengan halus dengan alasan bahwa aku ingin istirahat setelah detensi tadi.

aku berjalan menuju gryffindor common room, mungkin aku hari ini ingin menghabiskan waktu di kasur terlebih lagi aku tidak ada kelas yang lain.

dari jauh kulihat Regulus, Mulciber, Avery sedang berjalan.

Mulciber menatapku, aku mundur perlahan dan berbalik arah untuk menghindarinya.

aku memang pengecut aku tidak bisa membela diriku sekarang traumaku telah mengalahkan keberanian ku untuk menghadapi orang yang telah menghancurkan hidupku.

<<<<>>>>>>>>>>>☆<<<<<<<<<<<<>>>

Author's note:

it's been so long since the last time I made and publish the last chapter.

maaf jika ceritanya masih boring dan berantakan rencananya aku akan menyelasaikan cerita ini terlebih dahulu setelah itu merapihi chapter² nya dan mungkin membuatnya lebih aesthetic.






You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 16 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Euphoria |Regulus BlackWhere stories live. Discover now