two

107 19 3
                                    

-Why?

Setelah kejadian itu aku mulai menjauhi teman-temanku, ntah mengapa aku merasa mereka tidak pantas memiliki teman sepertiku ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Setelah kejadian itu aku mulai menjauhi teman-temanku, ntah mengapa aku merasa mereka tidak pantas memiliki teman sepertiku ini.

Aku tidak hadir di acara makan malam untuk perkenalan murid baru di hogwarts, aku tidak hadir saat sarapan, makan siang, makan malam bersama.

aku menghilang begitu saja di hogwarts, tidak terlalu banyak yang mengenal ku jadi tidak banyak juga orang yang menyadari hal itu.

Hari ini pelajaran ramuan di semester baru.

Dan di setiap semester baru, murid-murid pasti akan mendapatkan patner duduk baru. Merlin ku harap aku tidak mendapatkan pasangan duduk. ku ambil perkamen ku yang berada di lemari, terlihat beberapa roti yang ku simpan untuk beberapa hari kedepan. Mengingat aku belum sarapan aku pun mengambil roti itu dan membawanya untuk ku makan di perjalanan ke kelas.

setelah sampai di kelas, ada beberapa temanku yang menyapa dan ku balas dengan senyuman, itu tidak salah kan?

aku memilih duduk di barisan paling belakang, tak berapa lama pun profesor slughorn datang.

dia mengucapkan selamat pagi kepada murid-muridnya dan mulai memberi tahu posisi duduk, aku tidak begitu memperdulikannya hingga

"Mulciber dengan Miss Spencer"

seketika jantung ku berhenti berdetak, napasku terasa sesak

"Aku tidak mau profesor" ucapku menggebrak meja dan berdiri dari kursiku, semua mata pun tertuju padaku.

"How rude Miss Spencer, kau pikir kau sangat pintar hingga tidak mau duduk dengannya?" balas profesor slughorn, ku yakin dia sangat marah padaku, aku bisa melihatnya dari raut wajahnya saat ini.

Aku membeku di tempat ku, aku tidak mungkin mengatakan kepada mereka semua tentang kejadian yang kualami.

Aku hanya diam.

"jika kau masih mau belajar di pelajaran ku ini, duduklah Miss Spencer" ucapnya karna tindakan yang kulakukan hanya diam sejak tadi.

nafasku terasa sesak, aku tidak bisa berbuat apa apa lagi.

aku duduk dengan pasrah, profesor slughorn masih menatap ku dengan tajam, seluruh atensi di kelas ini sangat canggung bahkan aku bisa mendengar suara jam yang berdetak.

air mata keluar dan mengalir di pipiku, aku tidak merasakan emosi apapun saat ini.

tak lama kelas pun kembali berjalan normal, seolah olah tidak terjadi apa apa apa, aneh.

aku mengalihkan pandanganku agar tidak ada seseorang pun yang melihat ku.

Pandangan ku jatuh pada seorang anak laki-laki yang melihat ke arahku, aku segera menghapus air mata yang ada di wajah ku dan menoleh ke arah lain agar dia tidak melihat ku lagi.

Euphoria |Regulus BlackWhere stories live. Discover now